get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Jamaah Haji Tiba di Tanah Air Pakai Outfit Germerlap, Mirip Peragaan Busana 

Jama'ah Haji Tertua Kota Tegal Pedagang Nasi Ponggol Hj Katijah Meninggal Dunia

Minggu, 29 Juni 2025 | 14:32 WIB
header img
Almarhumah Hj Kastijah ditemui sebelum berangkat haji di kediamannya. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Jama'ah Haji Kota Tegal 2025 tertua pedagang nasi ponggol Hj Kastijah (84) warga RT 05 RW 01 Kelurahan Debong Tengah, Tegal Selatan Kota Tegal, meninggal dunia.

Hj Kastijah meninggal dunia usia menjalani operasi tulang pinggul di Rumah Sakit Boyolali Jumat (27/6/2025) kemarin.

Jenazah Hj Kastijah tiba di rumah duka Sabtu (28/6/2025) langsung kebumikan di pemakaman Nagasari Debong Tengah sekira pukul 10.00.

Sebelumnya almarhumah Hj Kastijah terjatuh saat hendak melaksanakan rangkain kegiatan haji di Mina.

Salahsatu rekan rombongan, Staf Ahli Wali Kota Tegal Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Joko Syukur menyampaikan, di hari itu akan ada serangkaian kegiatan. Saat itu almarhumah terlihat ceria sekali, lainnya belum siap, beliau almarhumah sudah siap.

Dengan mengenakan tas ransel dipunggung. Padahal almarhum postur badannya kurus, tapi saat itu semangatnya luar biasa seperti usia muda.

Saat berjalan masih didalam hotel rupanya kaki almarhumah terkilir atau gimana kita tidak tahu tiba-tiba terjatuh dengan posisi tas ransel masih dipunggung.

"Rupanya akibat terjatuh, mengalami patah tulang punggung. Sudah ditawari untuk operasi di Mekah namun almarhumah tidak mau karena otomatis kepulangannya tertunda. Almarhumah tetap ingin pulang bersama rombongan seperti saat berangkat," terang Joko, Minggu (29/6/2025).

Joko menjelaskan, dari tanah suci almarhumah langsung dibawa ke Rumah Sakit di Solo namun, ternyata dokter spesialis tulang saat itu sedang cuti yang akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Boyolali.

Almarhum bisa haji hasil menabung Rp 50 ribu kadang Rp 100 ribu selama 50 tahun mendaftarkan haji Tahun 2012 dan berangkat 2025. Pembayaran pertama Rp 40 juta untuk pesan kursi, beberapa bulan kemudian dia menyetorkan lagi Rp 10 juta sebagai tabungan.

Meski usianya sudah 84 tahun tapi penglihatan dan pandangan mata masih normal. Usaha jual nasi ponggol dijalani sejak 55 tahun lalu. Nasi ponggol merupakan paduan sambel goreng tempe, mei goreng. Selain itu menyediakan kupat sayur, ketan dan bubur.

Almarhumah bersuami Rukyat (Almarhum) meninggal pada Tahun 2024 dikaruniai 11 anak, 20 cucu dan 10 cicit.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut