66 Warga Kota Tegal Penyandang Disabilitas Ganda
KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Dinas Sosial Kota Tegal mencatat sebanyak 66 warga penyandang disabilitas ganda.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Dinar Marnoto S.ST M.Si menyampaikan, dari 66 penyandang disabilitas ganda terbagi 6 kelompok. Masing-masing penyandang disabilitas ganda netra dan fisik sebanyak 2 orang (lelaki dan perempuan).
Penyandang disabilitas ganda netra, rungu dan wicara (1 orang lelaki). Netra rungu, wicara dan fisik 3 orang (1 lelaki dan 2 perempuan). Mental dan fisik 45 orang (23 lelaki dan 22 perempuan). Mental dan intelektual 7 orang (5 lelaki dan 2 perempuan).
Penyandang disabilitas ganda fisik, mental dan perempuan sebanyak 8 orang (4 lelaki dan 4 perempuan). Mereka telah mendapat bantuan rutin berupa paket sembako.
"Bantuan tersebut dalam rangka Program Rehabilitasi Sosial Kegiatan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2025," kata Dinar Marnoto, Jumat (1/8/2025).
Dinar menyebutkan, bantuan untuk warga Kota Tegal penyandang disabilitas berat atau ganda rutin dilakukan. "Rutin sebanyak 8 kali dalam setahunnya. Mereka rutin menerima bantuan," terang Dinar.
Tiap paket sembako berisi beras 5 Kg, Gula pasir 1 Kg, Susu kaleng 2, dan snake. Ditotal senilai Rp 131.000 per paket. "Pembagian bantuan 8 kali setahun rutin dilakukan dimulai dari bukan Maret hingga Oktober. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kebutuhan mereka," terang Dinar.
Penyandang disabilitas berat dan ganda adalah mereka yang memiliki lebih dari satu jenis disabilitas, dan salah satu atau beberapa di antaranya termasuk dalam kategori berat. Disabilitas berat mengindikasikan kondisi yang sangat membatasi individu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan membutuhkan bantuan signifikan dari orang lain.
Penyandang disabiltas berat merujuk pada kondisi yang sangat membatasi kemampuan individu untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, seperti makan, berpakaian, mandi, dan mobilitas. Biasanya, penyandang disabilitas berat membutuhkan bantuan penuh atau sebagian dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Penyandang disabilitas ganda berarti seseorang memiliki dua atau lebih jenis disabilitas, misalnya disabilitas fisik dan intelektual, atau disabilitas pendengaran dan penglihatan.
Untuk penyandang disabilitas berat dan ganda memiliki kombinasi disabilitas yang berat dan kompleks, yang memerlukan dukungan yang sangat intensif dan komprehensif. Mereka mungkin memiliki keterbatasan dalam berbagai bidang, seperti kognitif, motorik, dan sensorik.
Penting untuk memahami bahwa setiap individu dengan disabilitas berat dan ganda memiliki kebutuhan yang unik. Dukungan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, termasuk dukungan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
"Masyarakat perlu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang disabilitas berat dan ganda untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua orang," tutup Dinar.
Editor : Miftahudin