Jelang Arus Mudik, Ruas Pejagan Prupuk yang Rusak Dikebut Pengerjaanya

BREBES, iNews.id - Jelang persiapan arus mudik sejumlah ruas jalan yang diprediksi akan menjadi titik kemacetan di Kabupten Brebes mulai dikebut pengerjaannya.

Seperti di ruas jalan nasional Pejagan-Prupuk sepanjang 30 km yang kini pengerjaannya mulai dikebut.

Baca Juga

Video H plus 3 Lebaran Warga Mulai Gelar Halal bi Halal

Pantauan dilokasi, antrian kendaraan juga terlihat akibat perbaikan jalan tersebut. Hal itu lantaran untuk sementara arus lalu-lintas di jalan yang bersetatus jalan nasional tersebut diberlakukan buka tutup selama masa pengerjaan jalan.

Akhmad Cahyadi Direktur Presservasi jalan wilayah 1 Dikjen Bina marga Kementrian PUPR mengatakan, ruas Pejagan-Prupuk yang sepanjang 30 km memang yang harus ditingkatkan 5,5 Km. Nantinya yang 1,8 km targetnya sudah beraspal.

"Tapi nanti yang setelah jembatan poncol kurang lebih 3,8 km lagi masih fungsional. Karena memang pengerjaannya masih multiyears 2023 sehingga nanti setelah lebaran akan kita lanjutkan kembali," ujarnya saat meninjau pengerjaan di ruas Pejagan-Prupuk. Kamis (31/03/2022).

Baca Juga

Jelang Penerapan One Way Ganjil Genap di Dalam Tol, Arus Lalulintas Masih Lengang

Target yang belum diselesaikan tadi, lanjut Ahmad Cahyadi, H-15 lebaran Idul Fitri tahun ini sesuai arahan pak mentri sudah bisa dilewati dengan aman dan beraspal.

"Nanti untuk jalan yang berlubang kita tutup semua dan ada sebagian yang kita lakukan dengan black top, sehingga kita harapkan masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman," tandasnya.

Menurutnya, sesuai dengan arahan  Presiden untuk mudik tahun ini dipersilahkan asalkan tetap mematuhi prokes. Karena memang sudah 2 tahun  masyarakat tidak diperkenankan untuk mudik lebaran.

Baca Juga

Provinsi Tujuan Mudik Terbanyak 2022

"Karena Covid-19 sudah terkendali, maka mudik diperbolehkan," katayanya.

Ia menyatakan, jalan 1,8 km diprioritaskan karena bukan hanya mudik lebaran, namun memang dari Direktorat Jendral Bina Marga setiap tahunnya melakukan pemeliharaan, untuk peningkatan jalan jalan. 

"Untuk diruas Larangan-Poncol memang sudah lama kita prioritaskan, karena memang ada kerusakan dekat dengan irigasi air sehingga badan jalan agak goyah. Selain itu, karena memang programnya multiyears dan dana yang cukup besar, maka kita buat target target mana saja yang h-15 bisa kita selesaikan," pungkasnya.

Editor : Miftahudin