Kedatangan Juara I Nasional Tenis Meja O2SN Diksus 2025 Tanpa Sambutan Layaknya Sang Juara

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Kedatangan juara Tingkat Nasional pada Cabor Tenis Meja Tunggal Putra O2SN Diksus 2025, Muhammad Hafiz Zisma Syofianda (17) di Stasiun Kereta Api Tegal tanpa sambutan layaknya sang juara.
Setelah mengikuti kejuaraan 18-23 Agustus di Bogor Hafiz, siswa kelas 11 SMA Al Irsyad Kota Tegal, bersama guru pendamping Latiful Iman S.Pd (30) tiba di stasiun kereta api Kota Tegal, Sabtu (23/8/2025) sekira pukul 10.45 WIB.
Dengan mengenakan kaos oblong dan tas ransel Hafiz dijemput sang Ayah Drs Komar Sofihudin langsung menuju gedung SMA Al Irsyad Jalan Gajahmada Kota Tegal dan disambut Kepala Sekolah SMA Al Irsyad Sakuri S.Pd M.Pd.
Diajang O2SN Diksus 2025, pada Cabor tenis meja tunggal putra, M Hafiz mewakili Jawa Tengah telah mengalahkan pemain dari Provinsi lainnya hingga juara I meraih medali emas dan uang pembinaan sebesar Rp 25 juta.
M Hafiz merupakan putra ke tiga dari pasangan Drs Komar Sofihudin dan Dra Ipda Fuji Yuli Sismiatun tercatat warga Griya Metro Permai, RT 07 RW 1 Debong Lor, Tegal Barat, Kota Tegal.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriono melalui telepon selular menyampaikan maaf tidak bisa menyambut kadatangn Hafiz karena berbarengan dengan kegiatan lain yang telah terjadwal.
Pihaknya mengetahui kedatangan M Hafiz sangat mendadak hari ini. "Salam dan ucapan selamat kepada Hafid beserta keluarga dan jajaran SMA Al Irsyad," ucap Wali Kota Tegal Dedy Yon melalui telepon selular.
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bagi Peserta Didik Disabilitas adalah sebuah ajang talenta di bidang olahraga, yang diselenggarakan untuk peserta didik jenjang Disabilitas SDLB, SMPLB, SMALB/Sederajat serta sekolah penyelenggara inklusi.
Ajang O2SN Diksus diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi. Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Pendidikan Khusus (O2SN Diksus) Tingkat Nasional 2025 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar bersama Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Barat ini diikuti 123 siswa berkebutuhan khusus dari 33 provinsi. Tahun ini, terdapat empat Cabang Olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik putri, bulutangkis tunggal putra, boccia putra-putri, dan tenis meja putra. Cabang-cabang tersebut dipilih berdasarkan karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus serta pedoman nasional O2SN Diksus 2025.
Tema O2SN-Diksus Tahun 2025 adalah Sinergi Inovatif dan Kreatif Untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter.
Editor : Miftahudin