Viral! Satpam Masjid Istiqlal Tegur Jemaah dengan Nada Tinggi Lewat Pengeras Suara

JAKARTA, iNewsTegal.id – Sebuah video yang menunjukkan seorang satpam Masjid Istiqlal menegur jemaah dengan nada tinggi melalui pengeras suara (toa) menjadi viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 3 September 2025, di area selasar lantai 2 Masjid Istiqlal. Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @topviralindo.
Dalam keterangan unggahan, dijelaskan bahwa satpam menegur jemaah yang tampak sedang beristirahat di atas karpet, dan memintanya segera melaksanakan salat atau meninggalkan area tersebut.
Disebutkan pula bahwa tindakan serupa juga dilakukan oleh petugas keamanan lain demi menertibkan pengunjung.
Yang menjadi sorotan warganet adalah cara penyampaian teguran serta penggunaan toa yang terdengar kurang lazim untuk konteks tempat ibadah.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Bidang Riayah Masjid Istiqlal, Kombes Pol (Purn) Zainuri Anwar, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian itu.
"Atas nama satpam dan pengurus Masjid Istiqlal, kami memohon maaf atas kejadian yang viral tersebut. Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan klarifikasi dari masyarakat," ujar Zainuri, Selasa (9/9/2025).
Zainuri menjelaskan bahwa setiap pagi, area karpet ruang ibadah Masjid Istiqlal dibersihkan menggunakan mesin penyedot khusus.
Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, petugas keamanan memang memiliki SOP (prosedur operasional standar) untuk mengingatkan pengunjung agar tidak tidur di area karpet.
Bahkan di luar waktu pembersihan pun, aturan masjid melarang jemaah untuk tidur di dalam ruang ibadah. Larangan ini sudah tertulis secara jelas di pintu masuk area karpet, termasuk larangan merokok, makan dan minum, serta membawa barang atau sepatu ke dalam.
Lebih lanjut, Zainuri mengungkapkan bahwa pengunjung yang terlihat dalam video sebenarnya telah diperingatkan secara persuasif sebanyak dua kali.
Namun, setelah meninggalkan tempat, yang bersangkutan kembali lagi ke lokasi yang sama dan tidur di atas karpet. Situasi itu terjadi berulang hingga tiga kali.
"Pada peringatan ketiga, petugas akhirnya menggunakan pengeras suara dengan nada yang sedikit tinggi. Nah, momen inilah yang direkam jemaah lain dan menjadi viral. Sementara dua peringatan awal yang dilakukan secara baik-baik tidak terekam," jelas Zainuri.
Di akhir keterangannya, Zainuri mengajak masyarakat untuk memahami dan menghormati aturan yang berlaku di lingkungan Masjid Istiqlal.
"Kami mengajak seluruh pengunjung untuk menjaga kesucian dan ketertiban Masjid Istiqlal, karena masjid ini adalah rumah Allah yang harus dimuliakan," tutupnya.
Editor : Miftahudin