get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Pria Todongkan Pistol ke Pengemudi Ojol di Kawasan ITC Permata Hijau Jakarta Selatan 

Berdasarkan Hasil Studi: Kurang Pelukan Bikin Orang Lebih Mudah Marah dan Stres

Sabtu, 13 September 2025 | 10:13 WIB
header img
Dalam dunia psikologi, pelukan bukan sekadar bentuk kasih sayang.  Ia juga merupakan mekanisme koping (coping mechanism) yang efektif untuk meredakan stres. Instagram

JAKARTA, iNewsTegal.id – Dalam dunia psikologi, pelukan bukan sekadar bentuk kasih sayang.  Ia juga merupakan mekanisme koping (coping mechanism) yang efektif untuk meredakan stres.

Sentuhan seperti pelukan terbukti secara ilmiah mampu menurunkan kadar hormon stres kortisol, sekaligus meningkatkan hormon oksitosin—dikenal sebagai hormon kepercayaan—yang dapat menumbuhkan rasa aman, nyaman, dan mempererat hubungan emosional.

Sebaliknya, kekurangan kontak fisik dapat menimbulkan kondisi yang disebut touch deprivation, yaitu gangguan psikologis akibat minimnya rangsangan sentuhan. 

Kondisi ini bisa berdampak pada regulasi emosi, sehingga seseorang menjadi lebih mudah tersulut emosi, merasa cemas, bahkan mengalami perasaan kesepian atau keterasingan secara sosial.

Pelukan juga berperan penting sebagai bentuk komunikasi non-verbal dan pengatur emosi yang memperkuat ikatan emosional antarindividu. 

Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan, satu pelukan hangat bisa menjadi penenang alami yang sangat berharga.

Viralnya unggahan akun Instagram @adaapaplg soal pentingnya pelukan pun mendapat berbagai respons lucu dan relate dari warganet.

Komentar dari pengguna seperti:

@k.eil4062: “Maapin yaa aku sering marah-marah nggak jelas ”

@zxyt_xxyz: “Kalau haus kasih sayang gimana?? ”

@didin_4: “Sholat, Bang. Biar dipeluk Allah.”

Komentar-komentar ini mencerminkan bahwa banyak orang yang sebenarnya merindukan bentuk kasih sayang sederhana seperti pelukan—yang ternyata punya manfaat besar bagi kesehatan mental.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut