Jembatan Kali Erang Cilongok, Balapulang Kabupaten Tegal Ambruk, Lima Pekerja Luka
KABUPATEN TEGAL, iNewsTegal.id - Jembatan besi Kali Erang di Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal yang sedang dalam proses pembongkaran untuk diganti dengan jembatan baru ambruk. Akibatnya lima orang pekerja konstruksi mengalami luka-luka, satu diantaranya dirawat di rumah sakit.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (14/09/2025) siang pukul 12.30 saat mereka sedang istirahat di lantai jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwi Rahardjo saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu (14/09/2025) malam mengatakan, sebelum ambruk, pekerja konstruksi tengah melakukan pembongkaran dengan melepas beberapa ikatan angin searah pada bagian atas jembatan.
“Pekerjaan sedang dalam tahapan melepas ikatan angin searah di bagian atas jembatan. Baru beberapa yang dilepas dan mereka (pekerja) istirahat di jembatan. Sekitar pukul 12.30 tiba-tiba jembatan ambruk dan insiden kecelakaan kerja terjadi,” kata Teguh.
Penyebab ambruknya jembatan, Teguh menengarai faktor usia dan korosi menjadi penyebab utamanya. Faktor usia membuat material jembatan mengalami kelelahan dan tekanan berulang, sedangkan korosi melemahkan struktur baja akibat reaksi dengan oksigen dan air, terutama di lingkungan yang lembab.
Selain itu, kondisi tumpuan rol yang sudah tidak berfungsi dengan baik dan deformasi struktur diperkirakan membuat jembatan berusia sekitar satu abad ini kehilangan kekuatannya.
Jembatan Kali Erang ini dibongkar dan akan dibangun kembali jembatan baru dengan rangka baja tipe B, bentang 60 meter. CV Cahaya Tiga Dara dipercaya sebagai penyedia jasa konstruksi dengan nilai kontrak pekerjaan Rp 2,96 miliar.
Teguh menambahkan, kelima pekerja yang mengalami kecelakaan kerja sebelumnya telah didaftar pemberi kerja ke BPJS Ketenagakerjaan, sehingga seluruh biaya pengobatan ditanggung sepenuhnya penyelenggara asuransi.
“Empat orang luka ringan sudah pulang ke rumah, rawat jalan. Sedangkan satu orang pekerja asal Desa Cilongok sedang dirawat di RSUD dr Soeselo,” ujarnya .
Akses jembatan Kalierang sendiri sudah ditutup sejak Kamis (11/09/2025) lalu sehingga tidak ada kendaraan warga yang melintas. Moda transportasi sepeda motor juga sudah dilewatkan jembatan darurat.
Sebelumnya, pada Minggu (14/09/2025) sore, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman sempat meninjau lokasi jembatan Kali Erang.
Ischak mengatakan insiden kecelakaan kerja ini merupakan musibah, sebab dari sisi pengamanan, pihak penyedia jasa sudah membangun perancah besi yang fungsinya untuk menopang kontruksi jembatan yang sedang dibongkar.
“Kami tentunya turut prihatin dengan musibah yang menimpa pekerja konstruksi dan berharap unsur kehati-hatian lebih diutamakan, sebab sekecil apapun risiko kerja pasti ada, terlebih di luar ruang. Ini yang harus diminimalisir,” ucapnya.
Editor : Miftahudin