Gagal Bobol Gudang Minimarket, 2 Pelaku Pencurian Dikepung Warga

BREBES, iNews.id - Belum juga menikmati hasilnya, dua pelaku pembobolan gudang minimarket di Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes malah apes di kepung warga saat melangsungkan aksinya. Sabtu (02/04/2022.

Dua pelaku yang merupakan warga Kabupaten Cilacap tersebut akhirnya dibekuk unit Reskrim Polsek Bantarkawung, Polres Brebes saat mencoba bersembunyi di atap gudang.

Baca Juga

Bobol Minimarket, Warga Paguyangan Diringkus Resmob Polres Brebes

Kapolsek Bantarkawung AKP Hasari saat dikonfirmasi mengatakan, pembobolan gudang minimarket terjadi pada  Sabtu (02/04/2022) dinihari. Pelaku masuk dengan cara memanjat pagar besi kemudian merusak gembok pintu teralis besi dengan menggunakan kunci inggris.

"Pelaku mencoba mencongkel menggunakan obeng namun gagal, kemudian mendobrak tembok yg terbuat dari eternit dan pelaku masuk ke dalam gudang belakang serra merusak daun pintu kayu dalam gudang menggunakan obeng," ujarnya saat dikonfirmasi. Minggu (03/04/2022).

Setelah itu, lanjut Kapolsek, pelaku mengambil barang curian belasan mie instan dan susu yang dipindahkan ke bagian depan gudang. Namun sebelum pelaku berhasil membawa keluar barang2 tersebut, warga sudah mengepung diluar gudang.

"Pelaku mencoba bersembunyi di atas atap cor bagian depan gudang dengan posisi tiduran, namun pelaku juga keluar. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantarkawung," ungkapnya.

Anggota unit reskrim yang sampai dilokasi kemudian langsung membekuk kedua pelaku yang sedang bersembunyi. Pelaku kemuduan diamankan ke Polsek Bantarkawung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku juga terancam Pasal 53 KUHPidana jo pasal 363 ayat 1 huruf ke 3,4,5 KUHPidana.

"Pelaku yakni ER (19) dan IM (18), keduanya merupakan warga warga Kabupaten Cilacap, Jawa tengah. Dari tangan pelaku, Polisi mengankan Kunci Inggris, obeng, gembok yang dirusak, 1 Unit kbm DAIHATSU LUXIO B-2914-TFR warna silver metalik yang digunakan pelaku serta belasan dus susu dan mie instan," pungkasnya.

Editor : Miftahudin