get app
inews
Aa Text
Read Next : Wakil Wali Kota Tegal: Penanaman Mangrove Jadi Warisan Generasi Mendatang

Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi dan Alokasi di Tegal Relatif Aman

Rabu, 15 Oktober 2025 | 00:07 WIB
header img
Aktifitas gudang pupuk Purwahamba II Jalan Raya Tegal-Pemalang, Sidaharja, Suradadi, Kabupaten Tegal. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

KABUPATEN TEGAL, iNewsTegal.id - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan distribusi dan alokasi pupuk di Kabupaten dan Kota Tegal relatif aman.

Keterangan tersebut disampaikan Manager Penjualan Jateng II PT Pupuk Indonesia, Safar Yusuf di sela kunjungan ke Gudang Pupuk Purwahamba II Jalan Raya Tegal-Pemalang, Desa Sidaharja, Suradadi, Kabupaten Tegal, Selasa (14/10/2025).

Safar Yusuf memberikan statistik rinci tentang alokasi dan realisasi pupuk UREA, NPK, dan organik. Dijelaskan, pupuk UREA telah didistribusikan sebesar 70 persen di Kabupaten Tegal dan 92 persen di Kota Tegal.

Distribusi NPK mencapai 86 persen dan 64 persen masing-masing. Pupuk organik telah mencapai realisasi 92 persen di Kabupaten Tegal. Safar Yusuf juga menyebutkan alokasi khusus untuk tanama tebu dengan pupuk ZA. Tingkat stok di Gudang Purwahamba Kabupaten Tegal melebihi persyaratan minimum, memastikan pasokan untuk bulan berikutnya bahkan tanpa pengiriman baru.

Yang dihadapi petani, seperti kebutuhan untuk mendaftar di RDKK untuk mengakses pupuk bersubsidi. Penggunaan Kartu Tani dan KTP untuk transaksi Safar Yusuf menjelaskan, Pemerintah memberikan fleksibilitas dalam proses pendaftaran. "Petani bisa mendaftar dalam kelompok untuk mengakses subsidi," ujar Safar Yusuf.

Terakit tingkat stok di Gudang Purwahamba, yang melebihi persyaratan minimum, memastikan pasokan untuk bulan berikutnya bahkan tanpa pengiriman baru. Pentingnya petani mendaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk mengakses pupuk bersubsidi.

Prosesnya bisa bergabung dengan kelompok dan mendaftar dengan petugas penyuluh pertanian. "Pemerintah telah mempermudah petani untuk mendaftar dan mengakses subsidi menggunakan Kartu Tani atau KTP," tutup Safar Yusuf.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut