8 Cara Ramah Hewan Agar Kucing Tak Jadi Tamu Buang Air di Halaman
Tegal, iNewsTegal.id - Memiliki kucing yang sering buang air di halaman rumah memang bisa bikin risih. Apalagi jika ingin menjaga taman atau halaman tetap bersih dan nyaman. Untungnya, ada sejumlah strategi yang bisa dilakukan tanpa menyakiti hewan agar si meong tidak menjadikan area luar rumah Anda sebagai “toilet”.
1. Manfaatkan Aroma yang Tak Disukai Kucing
Kucing sangat peka terhadap bau. Beberapa aroma alami terbukti membuat mereka enggan mendekat. Misalnya, kulit jeruk, ampas kopi, atau semprotan air beraroma jeruk/lemon bisa ditempatkan di lokasi yang kerap dikunjungi kucing. Dengan demikian, mereka akan mencari “wilayah” yang lebih nyaman untuk buang air.
2. Gunakan Pagar atau Pembatas Akses Kucing
Salah satu cara antisipasi adalah membatasi jalur masuk kucing ke halaman. Misalnya dengan pagar yang cukup tinggi, kawat dengan kemiringan ke luar, atau penanaman semak yang menjadikan area kurang nyaman untuk dilalui. Dengan demikian kucing pun memilih jalur yang lain.
3. Pasang Sprinkler dengan Sensor Gerak
Sebuah sprinkler otomatis yang dilengkapi sensor gerak bisa jadi solusi efektif: tiap ada gerakan masuk ke area tertentu, semprotan air akan muncul. Kucing yang enggan basah biasanya akan menghindar dan tak kembali ke sana lagi. Metode ini terbilang ramah karena bukan menyakiti, hanya “mengejutkan”.
4. Pasang Alat Pengusir Ultrasonik
Alat ultrasonik yang menghasilkan frekuensi suara tinggi (yang tidak didengar manusia) dapat membantu menahan kucing mendekat. Meski perlu waktu agar jadi “zona tidak nyaman” bagi mereka, metode ini aman karena tidak melukai.
5. Tutup Permukaan Halaman dengan Kerikil atau Batu
Kucing cenderung memilih permukaan yang lembut untuk buang air. Dengan mengganti area menjadi kerikil atau batu kecil, mereka akan merasa kurang nyaman dan memilih lain tempat. Cara ini sederhana, tetapi efektif.
6. Buat Zona Khusus untuk Kucing
Jika Anda tidak keberatan keberadaan kucing, membuat area khusus yang “diizinkan” bagi mereka bisa menjadi solusi: arena kecil dengan pasir atau tanah lembut jauh dari tanaman utama. Jika tertarik, bisa diletakkan sedikit bekas kotoran kucing untuk “menandai” zona tersebut agar mereka terbiasa.
7. Rutin Menjaga Kebersihan Halaman
Halaman yang sudah pernah jadi lokasi kucing buang air dapat menarik kucing lain untuk kembali jika belum dibersihkan dengan baik. Oleh karena itu, segera bersihkan area tersebut dengan air sabun atau pembersih yang aman agar bau yang menarik kucing hilang. Hindari bahan kimia keras yang bisa membahayakan tanaman atau hewan.
8. Tanam Tanaman yang Tidak Disukai Kucing
Beberapa tanaman diketahui memiliki aroma yang kurang disukai oleh kucing, seperti Coleus canina (alias “scaredy-cat plant”), lavender, rosemary, atau peppermint. Dengan menanamnya di sekitar area yang ingin dijaga, Anda punya “barikade aroma” alami yang membuat kucing enggan mendekat.
Dengan menerapkan satu atau beberapa cara di atas, Anda bisa menjaga halaman tetap bersih dan nyaman tanpa harus menyakiti hewan sekaligus membantu menjaga keharmonisan antara manusia dan kucing. Cobalah secara bertahap dan lihat mana yang paling cocok dengan kondisi rumah Anda.
Editor : Rebecca