get app
inews
Aa Text
Read Next : Petani Bojongsana Suradadi Kabupaten Tegal Keluhan Sering Gagal Panen

Petani Bawang Merah Brebes Keluhkan Masuknya Bawang Bombay Mini

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:17 WIB
header img
Petani bawang merah Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa/iNewsTegal.id)

BREBES, iNewsTegal.id - Para petani bawang merah di wilayah Pantura terutama Brebes keluhkan masuknya bawang bombay mini di pasaran yang berdampak harga bawang merah lokal turun.

Petani bawang merah setempat Muhamad Soleh (51) mengatakan, belakangan ada bawang impor jenis bombay kecil yang beredar di pasaran. Secara fisik, bentuknya sangat mirip bawang merah lokal dan dijual dengan harga sangat murah.

Bawang bombay mini itu kata Soleh merusak harga pasaran bawang merah lokal. Sebelum masuk bawang impor tersebut harga bawang merah di tingkat petani Rp 32 ribu per kg. Harga produk lokal kemudian turun menjadi Rp 26 ribu per kg.

"Banyak beredar sampai ke Kendal, di sana banyak ditemukan bombay mini dengan harga murah. Dampaknya, harga bawang merah di petani Rp 32 ribu langsung turun jadi Rp 26 ribu per kg," ungkap Soleh saat acara diskusi bersama Kementan di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Rabu (17/12/2025).

Sebagai petani, Soleh meminta agar ada tindakan tegas dalam masuknya bawang impor ilegal ini. Terutama pihak importir bawang bombay mini agar dikenai sanksi pidana. "Kami minta negara membuat regulasi dan bersikap tegas. Kalau mmng impor tidak sesuai aturan, tindak saja. Ini jelas pidana bukan delik aduan, ini pidana murni. Sebagai petani bawamg merah, kami minta benar benar ada penegakan hukum atas beredarnya bawang ilegal," ujarnya.

Editor : Rebecca

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut