Wali Kota juga memohon kepada Gubernur, mengingat kondisi Kota Tegal yang rawan terjadinya genangan dan rob, Pemkot mengusulkan kegiatan normalisasi saluran Gajah Mada Hilir. “Yang mana pada tahun 2020 Pak Gubernur dan rombongan meninjau ke lokasi dan menjanjikan ke HSNI Kota Tegal untuk perbaikan pada saluran tersebut,” ungkap Wali Kota yang menyebut Normalisasi Sungai dengan Konstruksi Fisik Permanen Salurah Gajahmada Hilir membutuhkan anggaran Rp96.657.000.000 dengan fokus pada normalisasi saluran sepanjang 2.500 meter, rehab talud Dermaga tambat dan panjang Jetty Muara 5.000 meter dan DED-nya sudah disusun tahun 2021.
Sementara prioritas lainnya yakni pengerukan Sungai Kemiri dengan anggaran Rp. 10 juta dengan fokus penanganan pengerukan sungai, perbaikan parapet sungai 2.670 meter. DED pengerukan Sungai Kemiri juga sudah disusun tahun 2019 oleh Pusdataru.
“Sesuai amanat pada Perpres 79 Tahun 2019, kondisi saat ini di Sungai Kemiri cukup parah yang disebabkan hampir sebagian besar sungai tidak memiliki talud, dikhawatirkan air akan meluap ke permukiman penduduk,” tutur Wali Kota.
Gubernur Jawa Tengah mengatakan forum dialog tersebut menginginkan ada dua hal yang diprioritaskan yakni cara tumbuhkan ekonomi dan menurunkan kemiskinan. Sebelumnya saat Musrenbang banyak usulan jalan dan jembatan. Gubernur meminta kali ini Musrenbang berbeda, yakni menumbuhkan ekonomi dan menurunkan kemiskinan. Sementara saat ini sudah ada 525 usulan di Musrenbang yang nantinya akan dibuat desk khusus oleh Gubernur.
Bupati Banyumas Achmad Husein dalam sambutan selamat datangnya memperkenalkan tempat Dialog yang baru pertama digunakan untuk pertemuan. Bupati juga membanggakan Menara Pandang yang kini dimiliki oleh Banyumas.
Hadir Bupati/Wali Kota wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) dan Bregas Malang (Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Pemalang) yang memaparkan masing-masing usulan prioritas dihadapan Gubernur Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah juga berkesempatan dialog secara interaktif dengan warga perwakilan masyarakat Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Editor : Miftahudin