SLAWI, iNews.id - Untuk mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Tegal, Satlantas Polres Tegal menyiapkan empat tim urai. Mereka tersebar di jalur alteri, jalur pantura, dan jalan tol.
Tim urai bertugas mengurai kendaraan yang menjadi biang kemacetan. Mereka menerobos kemacetan untuk mengatur kelancaran lalulintas. Sepeti yang terjadi di wilayah perbatasan Brebes-Tegal, tepatnya di Flyover Klonengan, Margasari. Tim ini langsung menerobos untuk mengurai kemacetan.
Kasatlantas Polres Tegal, AKP. Himawan mengatakan, sejumlah titik di Kabupaten Tegal rawan terjadi kemacetan. Termasuk di jalur Pejagan-Prupuk, tepatnya di Flyover Klonengan.
"Kami sudah menyiapkan tim urai kemacetan yang langsung bisa menrobos dan melakukan pengaturan lalulintas di titik kemacetan itu," katanya, Jumat, 29 April 2022.
Menurut dia, di wilayahya yang rawan macet adalah di obyek wisata Guci. Namun kemacetan itu terjadi H plus lebaran.
Sementara untuk mengatasi kemacetan akibat banjir di Underpass Pesurupan Prupuk, yaitu jalur selatan yang menghunbungkan wilayah Tegal ke Brebes selatan, pihaknya sudah memastikan aman karena sudah disiapkan pompa diesel penyedot air 3 unit.
"Ditambah lagi satu unit mobil damkar guna membantu bila terjadi banjir di Underpass Pesurupan," tandasnya.
Alip (44), pemudik asal Bekasi mengaku, antrean kendaraan mulai dirasakan sejak Flyyover Klonengan. Meski antre tetapi kendaraan masih bisa melaju pelan. Antrean semakin parah setelah memasuki SPBU Karangsawah, Tonjong, kendaraan lebih lama berhenti. Bahkan, berhenti total.
"Saat di tol arus lalu lintas sih lancar. Setelah keluar tol, mulai tersendat. Kondisi tambah parah saat masuk jalur Tegal-Purwokerto ini," tandasnya.
Editor : Miftahudin