get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada 4 Penyakit Serius yang Sering Timbul Usai Lebaran

Hadapi Lebaran, UMKM Brebes Digelontor 80.000 Kilogram Migor

Sabtu, 30 April 2022 | 17:51 WIB
header img
Antusias warga saat berebut minyak goreng (Foto: Petra Akbar)

BREBES, iNews.id - Masih langkanya minyak goreng tak membuat diam Pemkab Brebes, untuk membantu UMKM hadapi lebaran Wakil Bupati Brebes Narjo, secara simbolis menggelontorkan 80.000 kilogram minyak goreng curah kepada pelaku Usaka Mikro Kecil Menengah (UMKM) di halaman Unit Metrologi Legal, Desa Wangandalem, Brebes.

Narjo mewakili Pemerintah Kabupaten Brebes mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopkumdag) Kabupaten Brebes dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Cirebon yang sigap menyalurkan minyak goreng curah kepada pelaku UMKM. Apalagi, menjelang hari raya Idul Fitri para pelaku UMKM intensitas operasi perdagangannya cukup tinggi.

“Mudah-mudahan penyaluran minyak goreng curah yang diberikan pelaku UMKM Brebes dapat menambah nilai ekonomis dan pastinya usahanya akan jalan terus. Kenaikan dan kelangkaan minyak goreng ini sangat membawa dapak kepada pelaku UMKM dan masyarakat. Kita berharap nantinya harga minyak goreng dipasaran kembali stabil,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/04/2022).

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinkopkumdag Kabupaten Brebes Zainudin mengatakan, kerjasama dengan PPI Cabang Cirebon untuk menyalurkan minyak goreng curah di Kabupaten Brebes.

“Alhamdulillah, di Bumiayu minyak goreng juga sedang dijual ke pedagang-pedagang atau melalui agen-agen kurang lebih 16.000 kg. di Banjarharjo berjumlah 40.000 kg dan hari ini disalurkan 80.000 kg,” ungkapnya.

Zaenudin menjelaskan, untuk UMKM Brebes terkena dampak kekurangan minyak goreng dalam rangka membantu proses produksi makanan kuliner. UMKM di Brebes sangat bergairah dalam menjalankan bisnisnya, dan mereka yang berjumlah lebih dari 500 UMKM tergabung dalam berbagai forum 

Pihaknya berjanji akan mengajukan penambahan quota minyak goreng bila Migor kurang demi kelancaran produksi usaha para pelaku UMKM. Di akhir Ramadhan, diharapkan UMKM tetap semangat dan tetap bisa beroperasi. Jangan sampai terjadinya kelangkaan minyak goreng, menjadi hambatan dalam berusaha. 

“Dinas Kopkumdag berusaha memenuhi target-target yang diinginkan UMKM,” pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut