Terlihat dalam gambar tangkapan layar hasil ulasan tersebut, beberapa user menyebutkan dirinya dimintai uang parkir meski tak membawa kendaraan saat datang ke resto.
"Saya berempat dari kost enggak bawa motor, masak suruh bayar parkir semua?" tulis sang user.
"Enggak bawa motor, disuruh bayar parkir. Sudah gila ni pungli," tulis A*y Anjas*.
"Datang enggak bawa kendaraan, masa keluar tetap bayar parkir. Resto enggak jelas dan rasa kayaknya biasa saja," tulis dari user bernama Ro**d Roby yang memberikan rating bintang satu.
Dalam ulasan yang sama, ada juga yang menuliskan, mereka bahkan datang berjalan kaki ke resto dan tetap dimintai uang parkir.
"Mampir ke sini kebetulan rumah saudara hanya di belakang resto, tapi dikenai biaya parkir. Well, hello kami jalan kaki, terus yang diparkirin apanya?" tulis ulasan dari user bernama San** Yash*.
"Padahal mlaku (berjalan kaki), tapi ditagih parkir," tulis akun bernama Sh*uel dan A*nd*tya.
"Pemerasan berkedok bayar parkir. Jalan kaki pun diminta bayar parkir padahal enggak bawa kendaraan,” tulis Anjay No M***.
Terlihat di kolom balasan komentar, para netizen lainnya ikut terheran-heran setelah membaca review seragam dari para pengunjung kedai makanan mi yang cabangnya sudah ada di banyak daerah tersebut.
“Menurut saya yang perlu diwaspadai adalah ketika makanan bukan lagi sekedar untuk mengenyangkan, tapi demi status sosial, begitu juga kendaraan,” tulis akun Twitter @g_***jan.
“Wwkwkwkwk jalan kaki ditagih duit parkir,” tulis netizen pemilik akun bernama @zi**u__.
“Eh baru saja tadi pagi beli gacoan di gejayan lewat goput, kaget tiba-tiba drivernya ngirim foto parkir kaya gini. Padahal biasanya enggak pernah dimintain biaya parkir sekalipun beli makanan di mall,” tulis @und***nednamex.
“Kebijakan yang aneh,” tulis akun @keman***riinii.
Editor : Miftahudin