get app
inews
Aa Read Next : Besok Pelantikan DPC 234 SC Kota Tegal Menjadi Pilot Project

Insfrastruktur Desa Tertinggal Dinilai Belum Merata, Ini yang Dilakukan Kodim 0713 Brebes

Rabu, 11 Mei 2022 | 15:44 WIB
header img
Bantu pemerataan peningkatan infrastruktur di desa-desa tertinggal (foto: Ist)

BREBES, iNews.id – Bantu pemerataan peningkatan infrastruktur di desa-desa tertinggal yang ada di Kabupaten Brebes, Kodim 0713 Brebes lakukan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I TA. 2022. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Wakil Bupati Brebes Narjo di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022).

Disaksikan jajaran Forkopimda Brebes dan Forkopimcam Paguyangan, Narjo bersama Dandim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menandatangani naskah TMMD, kemudian menyerahkan naskah itu kepada Dandim sebagai tanda pelimpahan pekerjaan pembangunan infrastruktur dan SDM masyarakat Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan kepada TNI.

Diketahui, anggaran TMMD Sengkuyung kali ini sebesar 1 Milyar yang bersumber dari APBD Fisik I dan II Kabupaten Brebes.

Wakil Bupati Brebes Narjo mengatakan, bahwa Pemkab Brebes sangat mendukung program TNI itu karena tujuannya membantu mengakselerasi pemerataan peningkatan infrastruktur di desa-desa tertinggal, begitu juga peningkatan pelayanan-pelayanan masyarakat dalam kegiatan non fisik TMMD.

Menurutnya, TMMD merupakan salah satu sarana bagi segenap stakeholder terkait, elemen-elemen masyarakat, dan juga masyarakat itu sendiri untuk bergotong gotong-royong bersama Pemkab dan TNI untuk bergotong-royong memajukan desa.

“Adanya penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi, pelatihan, dan pelayanan-pelayanan yang dijadwalkan oleh Dispermasdes Kabupaten Brebes, jelas akan menambah wawasan dan skill masyarakat Desa Winduaji,” ujarnya.

Sementara itu Dandim Letkol Haikal Sofyan menjelaskan, untuk pekerjaan di TMMD Sengkuyung ini akan dilakukan selama 30 hari kedepan mulai 11 Mei-9 Juni 2022.

Adapun sasaran infrastruktur yang dibangun meliputi pembersihan dan pengupasan lahan sepanjang 895 meter lebar 4-6 meter, pembangunan makadam 795 meter lebar 2-4 meter, pembuatan drainase 195 meter lebar 30 centimeter dan tinggi 65 centimeter, talud panjang 307,5 meter, serta 2 unit plat duicker 5 meter lebar 1,5 meter dan ketebalan 20 centimeter.

“Selain sasaran fisik utama itu, juga ada sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 7 unit,” bebernya.

Agar seluruh sasaran rampung tepat waktu atau sebelum penutupan TMMD, lanjut Dandim, pekerjaan telah didahului melalui Pra TMMD sejak 18 April 2022 lalu.

Sasaran infrastruktur yang dibangun bertujuan untuk memudahkan transportasi warga untuk mendapatkan berbagai pelayanan, memajukan dunia pendidikan melalui peningkatan akses jalan, dan memangkas biaya distribusi barang dan jasa serta hasil pertanian/perkebunan warga dari desa ke kota.

“Untuk pekerjaan rehab RTLH rumah warga yang kurang mampu di TMMD Sengkuyung ini, diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di Brebes,” tandasnya.

Dengan bervariasinya pekerjaan maka Dandim selaku Dansatgas TMMD Sengkuyung mohon agar seluruh pihak terkait bersinergi demi keberhasilan program lintas sektoral itu.

"Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu TNI dan Pemkab sejak tahap Pra TMMD lalu. Untuk pekerjaan pembersihan dan pengupasan lahan telah terealisasi 96 persen, makadam 45 persen, plat duicker persen, dan rehab 7 unit RTLH dengan progres 35 persen," tandasnya.
 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut