PEKALONGAN, iNews.id - Ratusan rumah warga terendam akibat banjir rob yang menerjang aliran sungai hingga melintasi tanggul di Pekalongan. Air dari laut bergerak ke arah daratan cukup kencang.
Akibatnya, ratusan rumah warga terendam sekitar 30 cm sampai 50 cm. Aktivitas warga terhambat karena tingginya genangan air.
Air laut dari arah utara merangsek masuk ke aliran Sungai Meduri di perbatasan kota dengan Kabupaten Pekalongan.
Sejak Kamis (12/5/2022) sore hingga menjelang magrib, air sungai yang harusnya mengalir ke arah utara tiba-tiba berjalan ke arah selatan dan terus meninggi hingga melintas di atas tanggul sungai dan jembatan.
Air pun meluap dan mengalir ke jalanan serta ke permukiman warga. Air tersebut merupakan air laut yang mengalami pasang hingga terjadi banjir rob seperti yang biasa terjadi di Pekalongan.
“Banjir rob sore itu terbesar pada tahun ini dengan debet dan kecepatan yang tinggi,” kata Musbihin, warga terdampak banjir rob.
Beruntung air yang menggenang di permukiman terbilang cukup rendah. Air menggenangi rumah warga berkisar 30-50 cm dan juga menggenang di jalanan.
Banjir rob ini juga masuk ke permukiman warga dan jalan-jalan di Kota Pekalongan, seperti di sekitar alun-alun Jetayu dan jalan WR Supratman.
Data dari BMKG bahwa prakiraan pasang surut harian air laut di pesisir utara di kisaran setengah hingga satu meter.
Editor : Miftahudin