Sapi yang terindikasi terjangkit PMK merupakan sapi Madura yang dibawa oleh pedagang asal Banjarnegara. Usai diperiksa dan dinyatakan terindikasi PMK, sapi sapi itu langsung dikembalikan ke daerah asal.
"Salah seorang pedagang dari Banjarnegara bawa belasan ekor sapi asal Madura. Setelah diperiksa ternyata ada 6 yang diindikasikan PMK. Maka dari itu langsung saya perintahkan untuk dibawa pulang," tuturnya.
Pihaknya meminta, agar dinas terkait di Banjarnegara melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap enam sapi itu untuk memastikan jenis penyakit tersebut.
"Untuk memaatikan PMK atau bukan memang harus melalui pemeriksaan lab. Tapi kami di sini menyimpulkan enam sapi itu terindikasi kuat kena PMK berdasarkan hasil pemeriksaan fisik," tegasnya.
Meski tidak memular ke manusia, penyakit mulut dan kuku (PMK) ini cukup berbahaya karena penyebarannya sangat cepat dan mematikan bagi sapi yang terjangkit.
"Agar terhindar dari penularan PMK, Ismu meminta agar peternak menjalankan program Sanak Sekandang (sehat ternak sehat kandang) yang merupakan program dari DPKH Brebes untuk para peternak," pungkasnya.
Editor : Miftahudin