get app
inews
Aa Read Next : Di Tegal Alumni Santri Deklarasi Dukung Kepada Kapolda Jateng Ahmad Lutfi

Misteri Rentetan Kecelakaan Maut di Tol Sumo Mojokerto, Pakar Spiritual Ungkap Sosok Makhluk Astral

Selasa, 17 Mei 2022 | 06:50 WIB
header img
Kecelakaan Bus pariwisata Ardiansyah tabrak tiang beton VMS di KM 712 Tol Mojokerto-Surabaya sebabkan 13 orang tewas dan 12 luka berat. (Foto: MPI/Lukman Hakim)

MOJOKERTO, iNews.id – Rentetan kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Kabupaten Mojokerto ini mengundang tanda tanya.

Teranyar, bus pariwisata berpenumpang 30 orang menabrak tiang VMS hingga nyaris hancur yang mengakibatkan 14 orang tewas dan 19 luka-luka. 

Kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di KM 712 +400 itu menambah panjang daftar panjang kecelakaan di Tol Sumo tersebut. 

Pakar Spiritual Muhammad Andi mengatakan, selain faktor kelelahan dan hilang fokus karena kontur jalan yang datar dan mulus, konon di sekitar lokasi juga kerap dikaitkan dengan adanya makhluk astral. Makhluk astral perempuan berbaju putih ini kerap melintas dan tiba - tiba menyeberang jalan, terutama pada malam hari.

Andi mengakui ada tarikan energi di beberapa titik di ruas Jalan Tol Surabaya - Mojokerto mulai dari ruas Jombang hingga memasuki Kabupaten Sidoarjo. 

"Ada makhluk tak kasat mata yang terkadang mengganggu pengendara jalan. Residu energi korban kecelakaan sebelumnya iya, yang penunggu (sekitar lokasi jalan tol) iya," ucap Andi.

Dia pun berbagi pengalaman mistis saat menaiki bus malam, pada Agustus 2020 lalu. Dia mengaku melihat secara tak kasat mata perempuan berbaju putih berdiri di sisi kiri ruas Jalan Tol Mojokerto Surabaya. Sosok itu terkadang tak jarang membuat pengendara hilang konsentrasi secara tiba-tiba.

Meski demikian, Andi menyebut ada faktor kelelahan berkendara di jalan tol. Apalagi kontur jalan tol yang lurus dan mulus membuat pengemudi terkadang mengantuk dan lengah sedikit, sehingga mengakibatkan kecelakaan.

"Kalau pengemudinya fit dan fokus biasanya gangguan kayak gitu bisa dihindari. Kalau sudah lelah, capek, ada gangguan faktor x, bisa terjadi (kecelakaan)," tuturnya.

Maka untuk menghindari kecelakaan secara logika normal istirahat menjadi hal lumrah yang dilakukan. Selain itu, untuk faktor spritual atau nonteknis berdoa hingga membunyikan klakson sering dilakukan.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut