BREBES, iNews.id – Pastikan pembangunan gedung Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) berjalan dengan baik, Bupati Brebes Idza Priyanti bersama jajarannya, melakukan inspeksi mendadak (sidak). Rabu (25/5/2022).
Idza meminta, target pembangunan proyek senilai Rp 110 M di Desa Pagejugan, Kecamatan/Kabupaten Brebes tersebut, dipercepat agar selesai pada awal Juli mendatang. Sehingga, pada awal Juli aktivitas Kantor Pemkab Brebes bisa pindahan ke Gedung KPT.
“Tadi kita melihat, kita cek langsung pembangunan Gedung KPT ini. Kualitasnya sudah sesuai dengan aturan, dan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Biaya pembangunannya, juga sesuai dengan aturan yang ada. Saya minta pekerjaannya bisa dipercepat, sehingga tanggal 7 Juli nanti kita bisa boyongan,” ujarnya kepada media usai melakukan sidak.
Terkait percepatan pekerjaan itu, lanjut Idza, pihak rekanan pelaksana telah menyanggupi bisa selesai awal Juli. Sesuai kontrak, proyek KPT itu memang harus selesai 100 persen pada Agustus mendatang. Meski ada percepatan pembangunan, tetapi pihaknya meminta kualitas pekerjaan harus tetap dijaga.
Pihaknya juga meminta pengawasan terhadap hasil pekerjaan harus ketat. Hal itu tidak lain agar kualitas bangunan Gedung KPT ini sesuai dengan aturan.
“Tadi, pelaksana KPT ini menyanggupi selesai awal Juli. Tapi, kualitas harus tetap dijaga sesuai aturan,” tandasnya
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Pembangunan Gedung KPT Brebes, Dani Asmoro mengungkapkan, progres pembangunan KPT saat ini sudah mencapai 74 persen dari target 78 persen. Target sedikit molor, karena pengaruh faktor cuaca yang sering turun hujan. Namun pihaknya memastikan pembangunan akan sesuai target waktu yang telah dipercepat satu bulan lebih awal.
“Untuk memastikan kualitas, kita ada pengendalian mutu. Setiap tahapan, kita lakukan pengetesan material maupun barang. Untuk lift yang sudah terpasang, juga nanti kita uji laik fungsinya. Sebelum gedung ini digunakan, nanti harus memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF),” jelasnya.
Untuk pengawasan terhadap pembangunan konstruksi akan terus dilakukan oleh konsultan manajemen konstruksi. Mereka akan yang akan menyatakan layak atau tidaknya setiap tahap pembangunannya. Kontrol kualitas juga akan dilakukan oleh konsultan manajemen konstruksi di laboratorium yang sudah terakreditasi.
“Setiap tahapan kita uji dan awasi. Kontrol kualitas material dan lainnya juga tetap kita lakukan, agar gedung ini layak ditinggali,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Proyek Gedung KPT Brebes, Martono mengatakan, pembangunan KPT yang terdiri dari enam lantai itu, bisa tepat mutu tepat biaya dan tepat waktu. Target pekerjaan yang sesuai kontrak pada 24 Agustus dan dipercepat lebih awal.
Meski dipercepat, pihaknya memastikan kualitas bangunan tetap memenuhi standar kelayakan fungsi (SLF).
“Kita berusaha untuk mempercepat satu bulan lebih awal. Jadi mungkin bulan Juli sudah bisa ditempati. Kita maksimalkan seperti itu. Percepatan pembangunan ini, tidak akan mempengaruhi kualitas,” pungkasnya.
Editor : Miftahudin