get app
inews
Aa Read Next : Catat! 1 Juni Mendatang Film Mbutik Karya Sutradara Brebes Rizal Wimba Tayang di CGV Transmart Tegal

Bantu Warga Terdampak Banjir Rob, Petugas Gabungan Bagikan Nasi Ponggol

Rabu, 25 Mei 2022 | 22:23 WIB
header img
Petugas gabungan membagikan nasi ponggol bagi warga Randusanga Kulon yang terdampak banjir rob (Foto: Istimewa/doc. Humas Polres Brebes)

BREBES, iNews.id - Ringankan beban warga yang terkena dampak banjir rob di desa Randusanga Kulon Kecamatan/Kabupaten Brebes, petugas gabungan bergerak cepat membantu warga. Bantuan itu salah satunya dengan mendirikan dapur umum dan membagikan nasi ponggol, Selasa (24/5/2022).

Petugas Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Brebes dan Pemerintah Desa mendirikan dapur umum yang ditempatkan di Halaman Balai Desa Randusanga Kulon Brebes. 

Salah seorang warga Desa Randusanga Kulon, Ahmad Zaeni, mengucapkan terimakasih kepada petugas gabungan yang telah membagikan nasi ponggol.

"Terimakasih sudah memperhatikan warga disini dengan membuat dapur umum dan membagikan nasi ponggol pagi dan siang. Kami sangat terbantu,"ucapnya

Zaeni juga berharap adanya penanganan jangka panjang dalam mengatasi banjir rob yang sering terjadi di daerah Randusanga.

"Dengan teratasinya banjir rob untuk waktu kedepan tentunya membuat aktifitas warga tidak terganggu, terutama bagi warga yang membudidayakan ikan atau udang di tambak sekitar desa sini agar tidak merugi," harap Zaeni.

Diketahui banjir rob menerjang sejumlah daerah di pesisir utara Jawa Tengah. Salah satunya yakni di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/ Kabupaten Brebes yang menyebabkan warga diungsikan.

Sekitar 795 rumah warga, 1.416 KK dan 800 hektare tambak di desa Randusanga Kulon terdampak banjir rob. 

Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono menerangkan banjir rob yang menerjang hari Senin kemarin mungkin paling parah dibanding sebelumnya.

"Air rob masuk perkampungan mulai pukul 09.00 WIB. Kalau biasanya saat sore hari rob ini sudah surut, tapi sekarang belum surut, bahkan cenderung makin tinggi airnya," terangnya

Afan mengungkapkan 800 dari 1.300 ha tambak di desa ini terendam. 

"Kerugiannya mencapai miliaran rupiah dengan estimasi tiap hektare Rp 5 juta. Ini karena tambak yang terendam sudah bisa dipastikan gagal panen, dan sebagian besar digunakan untuk budidaya bandeng,” ungkap Afan.

Afan juga menilai banjir rob kali ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Ketinggian banjir rob di kawasan wisata Pantai Randusanga Indah sudah mencapai satu meter.

Untuk mengantisipasi kondisi yang lebih parah, pihaknya kini telah menyiapkan balai desa untuk tempat pengungsian warga.

"Warga diminta mengungsi di Balai Desa. Kami bersama personel TNI dari Kodim 0713/Brebes, Personil Polri Polres Brebes dan PMI telah menyiapkan kantor kepala desa untuk menampung pengungsi,” jelas Afan.

Pihaknya berharap pamerintah segera membangun sabuk pantai dan melakukan normalisasi sungai Sigeleng untuk mencegah air rob masuk ke permukiman.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut