JAKARTA, iNews.id - Akibat ancam Singapura dengan tragedi 9/11 oleh pendukung fanatik Ustadz Abdul Somad (UAS). Mendagri Singapura, K Shanmugam tak bisa menerima kehadiran UAS.
Seperti diketahui, UAS ditolak masuk ke Singapura dengan alasan tertentu. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Rafli Amar menyatakan fanatisme pada dasarnya merupakan sikap positif bagi insan yang beragama.
"Fanatisme itu sebuah hal positif bagi pemeluk agama yang bersangkutan dalam menjalankan syariat agama untuk meningkatkan keimanan ketakwaan," ucap Rafli, Selasa (24/5/2022).
Meski demikian, Rafli menjelaskan fanatisme juga dapat berdampak negatif jika tidak menerima kebenaran menurut agama lain.
"Kalau kita memaksakan versi kebenaran kita, sementara agama lain mengajarkan lain tentu ini berpotensi menimbulkan intoleransi," ucapnya.
Terkait isu radikalisme yang menempel pada UAS, dia menyatakan masing-masing negara mempunyai parameter mereka masing-masing. Indonesia dan Singapura sangat mungkin terjadi perbedaan dalam penilaian yang dimaksud.
"Singapura punya parameter sendiri, dan dia tegas dengan aturan," katanya.
Editor : Miftahudin