“Sungguh membuat frustrasi bagaimana pria tidak merasa tertekan untuk bercukur tetapi wanita melakukannya,” kata model yang memiliki 160.000 pengikut di TikTok. “Ini adalah standar ganda yang sangat besar yang harus kami tantang lebih banyak," serunya.
Tidak bercukur benar-benar mengubah hidup saya dan saya berharap lebih banyak wanita akan merangkul rambut alami mereka tanpa rasa malu," imbuhnya. "Saya memiliki banyak pria yang memberi tahu saya bahwa saya 'menjijikkan, kotor, tidak higienis, malas' dan saya bahkan mendapat ancaman pembunuhan," ungkapnya.
"Beberapa orang mengatakan saya akan 'lajang selamanya' dan 'tidak akan pernah mendapatkan pria,'" ucapnya. “Saya merasa senang dengan ketiak saya yang berbulu. Saya tidak terlalu memperhatikan mereka lagi tetapi mereka sering membuat saya merasa seksi dan lebih feminin," akunya.
"Saya merasa bangga mengangkat ketiak saya di depan umum, terutama jika saya merasa dikelilingi oleh orang-orang yang berpikiran dekat," katanya. "Tarian tangan di klub malam yang penuh dengan orang-orang yang dicukur bersih selalu memberi saya sensasi," ujarnya.
Di sisi lain, karena pekerjaannya yang seksi, Fenella mengatakan banyak pria sering menginginkannya sebagai "piala" namun, ada satu pengalaman positif menonjol. “Saya memiliki satu sesi make-out sejak (bercukur), di mana pria itu mencium rambut ketiak saya dan berkomentar bahwa dia menyukai pemberdayaan wanita saya" ujarnya.
Editor : Miftahudin