get app
inews
Aa Text
Read Next : BPNT Minta Polisi Waspada, Jadi Sasaran Balas Dendam Kelompok Teroris

Paparan Radikal Disebut Direktur BNPT Akibat Dari Kurang Piknik

Rabu, 01 Juni 2022 | 12:36 WIB
header img
Ilustrasi radikalisme. (Foto ist). 

Menurut dia, berbicara terorisme tidak bisa lepas dari radikalisme atau ekstremisme dalam terminologi internasional. 

"Paham radikal dan paham ekstrem ini yang menjiwai aksi terorisme. Jadi, dapat dikatakan semua teroris pasti berpaham radikal meskipun tidak semua yang terpapar paham radikal otomatis menjadi teroris," katanya. 

Dia menegaskan tidak ada kaitannya radikalisme dan terorisme dengan agama apa pun karena tidak ada agama yang membenarkannya.

"Kebetulan di Indonesia ini mayoritas muslim maka teroris yang kami tangkap, kami proses hukum KTP-nya muslim. Saya tidak berani mengatakan Islam karena Islam yang saya pahami yang saya yakini sangat mulia, sangat tinggi," katanya.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut