get app
inews
Aa Read Next : Viral! Penari Telanjang Beraksi di Panti Jompo, Bikin Seorang lansia Ambruk

Kakek Cabul Pasar Ateh Berulah, Lecehkan Gadis ABG yang Bikin Konten

Sabtu, 11 Juni 2022 | 15:11 WIB
header img
Kakek pelaku pencabulan gadis ABG di Pasar Ateh Bukittinggi ditangkap. (Foto: iNews/Wahyu SIkumbang)

BUKITTINGGI, iNews.id - Seorang kakak di Pasar Ateh, Bukittinggi, Sumatera Barat tertangkap kamera tengah melakukan pelecehan seksual kepada 3 Anak Baru Gede (ABG) yang tengah asik membuat konten. Pelaku ditangkap tak lama setelah aksi cabulnya dilaporkan korban.

Detik-detik saat pelaku mencabuli korban terekam kamera handphone korban yang saat itu sedang membuat konten video.

Tampak tiga gadis ABG menggunakan hijab itu bersiap membuat konten. Lalu pelaku datang melintas di belakang mereka dan mencolek bokong salah satu gadis ABG.

Korban yang dicolek bokongnya sontak menjerit dan membuat kedua rekannya bingung. Ketiganya lalu berlari ketakutan meninggalkan lokasi. Sedangkan pelaku langsung kabur menuju tangga turun.

Korban lalu melaporkan pelecehan tersebut ke petugas keamanan Pasar Ateh.

"Dia (korban) datang sambil menangis. Saya tanya kenapa? Dia bilang digituin orang," kata petugas keamanan Pasar Ateh, Iing Gustin Amalezis, Sabtu (11/6/2022).


Seorang kakek melecehkan tiga gadis ABG yang sedang membuat konten di rooftop Pasar Ateh, Bukittinggi, Sumatera Barat. (Foto: doc. iNews.id)

Korban lalu menunjukkan video di handphone yang merekam wajah pelaku. Berdasarkan video itu, petugas keamanan lalu mencari pelaku yang diduga masih berada di sekitar pasar.

"Sampai di depan sana arah ke jam gadang, saya berhasil tangkap bapak itu," ujarnya.

Kepala Bidang Pengelola Pasar Ateh, Hendra Antoni menjelaskan, pelecehan tersebut terjadi pada Senin (6/6/2022) pukul 13.00 WIB.

Pelaku adalah EJ yang berusia 66 tahun. Dia telah diserahkan ke Satpol PP dan dilaporkan ke polisi. Belakangan pelaku dilepaskan karena mengalami gangguan jiwa. 

"Kami tetap melakukan pengawasan sehingga hal-hal seperti itu bisa dicegah. Mungkin orangnya kelainan," tutur Hendra.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut