Rujak Teplek, Kuliner Tradisional Tegal yang Banyak Diburu

Trisno
Rujak Teplek, adalah kuliner tradisional khas Tegal, yang terbuat dari bahan baku ketela yang diolah menjadi sambal dan ditaburkan ke beberapa sayuran. (Foto: Trisno)

Dijelaskan, untuk pembuatan rujak teplek menggunakan sambel singkong memakan waktu hanya 30 menit. Bahan baku yang harus disiapkan separti 1 1/2 kg singkong di kukus (diungkep), setelah matang dicampur dengan rawit merah 1/2 kg ditumbuk sampai halus.

Untuk sayuran yang harus disiapkan pare 1 kg, lobis 1 kg, kangkung 3 ikat, daun ketela 6 ikat, kecambah 1/2 kg, cabe rawit 1/2 kg dan singkong 1 1/2 kg.

Selain menjual rujak teplek, Yuasih juga menjual jajanan tradisional seperti gemblong (adonan singkong). Jajanan gemblong singkong hanya untuk pelengkap saja.

Pelanggan rujak teplek Yuasih bukan hanya dari lingkungan sekitar saja. Bahkan dari luar kampung juga memburu. Untuk menumbuk adonan singkong, Yuasih dibantu oleh sang suami Sobari (63) yang kadang menjadi buruh tukang kayu maupun bangunan.

Seorang pelanggan Agustiara (42) warga Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal mengatakan, rujak teplek Yu Asih rasa sambelnya khas. Dia beli untuk kudapan saat siang menjelang sore. "Kalau ada saudara dari luar kota datang pasti kita beli rujak teplek Yu Asih,” kata Agustiara.

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network