JAKARTA, iNews.id - Tiga indikator yang disebukan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan adalah pembangunan fisik, pembangunan sistem, dan pemanfaatan teknologi digital. untuk itu, Jakarta saat ini merupakan kota global yang diakui dunia .
Hal tersebut ia sampaikan saat doorstop dengan awak media usai kegiatan foto bersama Upacara HUT ke-495 DKI Jakarta di Alun-Alun Lapangan Upacara Monas Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/6/2022).
"Jadi, ketika kita berbicara tentang kemajuan menuju kota global, ada beberapa aspek, salah satunya adalah pembangunan fisik yang kita lihat mulai dari pembangunan tapal kuda, JPO, integrasi CSW, sistem Jak Lingko, itu adalah contoh fisik, Jakarta International Stadium, trotoar," ujar Anies.
Ia menyebutkan, hasil yang dicapai di DKI Jakarta merupakan kerja bersama dan bukan hasil kerjanya sendiri.
"Yang kedua membangun sistem. JAKI adalah capaian non fisik yang sangat besar, super app yang di dalamnya ada layanan publik dari mulai aduan yang bisa di tracking prosesnya oleh warga hingga kebutuhan vaksinasi bagi warga ber KTP DKI ataupun di luar DKI," tutur Anies.
Penggunaan teknologi digital, kata Anies, merupakan salah satu hal yang tidak terelakkan bagi DKI Jakarta sebagai kota global.
"Yang ketiga pemanfaatan teknologi digital. Kegiatan berskala global. Peran DKI bukan hanya di level nasional namun juga internasional," terang Anies Baswedan.
Ia menyebutkan pengakuan dunia internasional, kegiatan berskala global, dan kebijakan progresif dari pimpinan daerah menjadi salah satu hal yang mendukung DKI Jakarta sudah sebagai kota global.
"Intinya adalah membangun menuju kota global adalah membangun fisik, sistem, penggunaan teknologi digital, kegiatan berskala global, kebijakan progresif, dan pengakuan dunia internasional atas peran kota Jakarta," ungkap Anies.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pelaksanaan HUT DKI Jakarta ke-495 yang dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) pada Rabu 22 Juni 2022, berlangsung meriah dan khidmat.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait