Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bukit Sentul berdiri pada April 1993. Perusahaan ini mulai melakukan pemasaran kawasan Bukit Sentul pada September 1993. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama PT Sentragriya Kharisma.
Lantaran menguasai proyek properti di kawasan Sentul City, perusahaan ini lantas mengubah namanya menjadi PT Sentul City. Selanjutnya, PT Sentul City melakukan Initial Public Offering (IPO) 28 Juli 1997 dengan kode saham BKSL.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) 2021, PT Sentul City Tbk ini dimiliki oleh tiga pemegang saham utama yakni PT Sakti Generasi Perdana yang menguasai 52,68 persen dari total saham beredar. Adapun pemegang saham mayoritas berikutnya merupakan konglomerat bernama Stella Isabella Djohan yang menguasai sebanyak 17,67 persen saham. Sisa saham perusahaan ini sebesar 30,56 persen dimiliki publik.
Stella Isabella Djohan merupakan pemegang saham utama PT Sakti Generasi Perdana. Dengan demikian, ia juga sekaligus menjadi beneficial owner dari BKSL . Sementara itu, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk sendiri dijabat oleh Tjetje Muljanto.
Itulah ulasan mengenai pemilik Sentul City yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Adapun Sentul City sendiri terletak di kawasan Bogor dengan harga perumahan yang memang diperuntukkan bagi kelas menengah ke atas.
Editor : Miftahudin