JAKARTA, iNews.id - Sepuluh cara atasi banjir, Biopori salah satu cara agar tidak ada genangan air. Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Ada berbagai dampak negatif banjir terhadap permukiman manusia dan aktivitas ekonomi. Namun, banjir (khususnya banjir rutin/kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun.
Berikuti 10 cara mengatasi banjir yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat (29/7/2022).
1. Sediakan Biopori di Lingkungan Rumah
Membuat lubang biopori dan sumur resapan juga mengurangi potensi banjir karena air akan terserap ke tanah, terutama di lingkungan dengan permukaan tanah yang dilapisi dengan aspal secara dominan.
2. Punya Taman di Rumah
Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur bagi air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Tanpa tanaman, air hujan kerap kali tidak menembus tanah secara dalam karena bebatuan yang menghalangi, sehingga jumlah air di permukaan semakin banyak dan meningkatkan potensi banjir. Dengan memiliki taman yang hijau dan asri.
3. Buanglah Sampah Pada Tempatnya
Membuang sampah sembarangan terutama membuang sampah ke sungai, tentu hal ini akan memberikan dampak buruk di kemudian hari. Karena sampah yang menumpuk bisa menyebabkan terjadinya banjir saat curah hujan sedang tinggi. Pengelolaan sampah yang tepat bisa membantu mencegah dan cara mengatasi banjir.
4. Aplikasikan Paving Block
Paving block mampu meresap air dan menyalurkannya ke dalam tanah. Air dapat tetap masuk ke dalam tanah lantaran daya serap yang baik. Kelebihan lain yang bisa Anda dapatkan bila menggunakan paving block ialah menjamin ketersediaan air tanah bersih, agar bisa dibor atau dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait