2. Kedalaman Skuad yang tidak Merata
Dilihat dari skuad persib yang ada, perbedaan pemain inti dengan pemain cadangan tidak terlalu seimbang, Perbedaan kemampuan para pemain terlalu jauh dan itu tidak bagus bagi suatu tim.
Jika terdapat satu pemain inti Persib yang cedera, karena kedalaman skuad yang tidak merata berpengaruh pada serangan dan pertahanan Persib.
3. Terlalu Mengandalkan Individu Pemain
Robert cenderung hanya mengandalkan individu para pemain bintang yang ada. Padahal jika melihat pemain mantan pelatih PSM Makassar ini bisa melakukan inovasi dari skuad yang ada saat ini.
Dengan hanya mengandalkan individu seperti David da Silva dan Ciro Alves terlihat jelas, Persib sangat ketergantungan dengan pemain-pemain tersebut dan Robert Alberts tidak memiliki opsi taktik jika pemain tersebut absen.
4. Permainan yang Monoton
Bersama Roobert Alberts, permainan Persib terbilang monoton. Pelatih asal Belanda itu tidak bisa memaksimalkan kemampuan pemain Persib yang terbilang mempuni dan diisi oleh banyak bintang.
Tidak sampai disitu saja, Robert juga tidak bisa memkasimalkan peran pemain lini tengah Persib untuk bisa melakukan reativitas dalam melakukan serangan. Padalah disitu ada Mark Klok dan Ricky Kambuaya.
5. Fisik Pemain Masih di Bawah Rata-rata
Para pemain Persib dinilai tidak mempunyai Fisik yang prima, di setiap pertandingan persib sering kedodoran menjelang 20 menit akhir pertandingan.
Fisik yang tidak mumpuni juga merupakan faktor para pemain penting Persib Absen karena cedera, Robert sebagai pelatih kepala harus tegas mengawasi para pemain dan pelatih fisik sehingga program berjalan dengan lancar,
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait