BREBES, iNews.id - Komplotan pencuri sepeda motor kembali membuat resah warga. Kali ini, komplotan pencuri menggasak milik seorang guru Sekolah Dasar (SD) di SD 2 Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, kemarin (18/10/2022). Pencurian sepeda motor Honda Scoopy G-5768-XJ yang terparkir di depan gerbang SDN Grinting 02 itu, sempat terekam CCTV sekolah.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 0,51 detik itu, aksi pencurian motor dilakukan dua orang, sekitar pukul 09.30. Awalnya, kedua pelaku yang mengenakan jaket gelap dan bermasker tersebut, berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario merah H-4639-BE. Mereka kemudia menghampiri sepeda motor korban yang terparkir di depan pintu gerban SDN Grinting 02. Hanya berselang beberapa detik, seorang pelaku berhasil membongkar paksa kunci kontak sepeda motor korban, dan membawa kabur ke arah selatan menuju Jalur Pantura.
Kapala Desa (Kades) Grinting, Suhartono membenarkan adanya aksi pencurian sepeda motor di wilayahnya. Korban adalah Rudi Hermanto, salah seorang guru di SDN Griting 02. Sepeda motor itu dicuri saat diparkir di depan gerbang sekolah tempatnya mengajar.
"Kejadiannya kemarin, sepeda motor diparkir di depan gerbang SDN Grinting 02. Itu motor milik guru setempat," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (19/10/2022).
Sementara itu, Rudi Hermanto pemiki sepeda motor mengaku, awalnya ia datang terlambat ke sekolah, sehingga gerbang pagar sudah ditutup.
Sepeda motor kemudian diparkir di depan gerbang sekolah, karena berpikiran hanya akan mengajar sebentar, dan harus ke Bulakamba lantaran ada kepentingan.
"Saat itu, mungkin karena gugup dan berpikiran hanya akan mengajar sebentar kemudian akan keluar lagi, sehingga motor saya parkir di depan gerbang.Tapi, saat waktu istirahat dan hendak keluar ke Bulakamba, ternyata sepeda motor saya sudah tidak ada. Saat saya cek di CCTV sekolah, ternyata dicuri," ungkapnya.
Menurut dia, kedua pelaku itu sebelumnya memang mondar-mandir di depan sekolah dengan berboncengan. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario merah. Itu diketahui dari rekaman CCTV sekolah. "Ada sekitar setengah jam, pelaku ini mondar-mandir. Saat itu saya tidak menaruh curiga. Atas kejadian ini, saya akan melaporkan ke polisi," terangnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait