JAKARTA, iNewsTegal.id - Lima negara yang paling banyak gunakan pemain keturunan di Pial Dunia 2022 Qatar. Tidak hanya Indonesia saja yang melakukan naturalisasi untuk mendongkrak kualitas permaianan Timnas, sejumlah negara peserta Piala Dunia 2022 juga ada yang menggunakan pemain keturunan tersebut untuk memperkuat tim.
5 negara yang paling banyak gunakan pemain keturunan di Piala Dunia 2022 akan dibahas di sini. Yang paling banyak nyatanya menggunakan jasa sampai 14 orang pemain keturunan.
Naturalisasi sebenarnya bukanlah hal yang asing di dunia sepakbola karena banyak digunakan oleh negara-negara lain di seluruh dunia. Bahkan, banyak negara yang tampil di pentas Piala Dunia 2022 yang nyatanya memakai cara ini.
Lantas, negara mana saja yang merupakan peserta Piala Dunia 2022 yang paling banyak menggunakan pemain keturuanan. Dikutip dari Okezone.com, berikut negara yang paling banyak gunakan pemain keturunan di Pial Dunia 2022 Qatar.
Negara yang paling banyak gunakan pemain keturunan di Piala Dunia 2022:
1. Maroko
Timnas Maroko tercatat menggunakan hingga 14 orang pemain keturunan dalam skuadnya di Piala Dunia 2022. Itu melebihi setengah dari kuota skuad yang diperbolehkan oleh FIFA, yang mana berjumlah 26 orang.
Maroko memiliki pemain keturunan dari berbagai negara Eropa, dengan yang terbanyak berasal dari Belanda hingga empat orang. Beberapa lainnya, berasal dari Spanyol, Belgia, Prancis, Italia, dan Kanada.
Dua bintang terbesar mereka, Achraf Hakimi dan Hakim Ziyech, termasuk dalam daftar ini. Sedangkan 12 pemain lainnya adalah Yassine Bounou, Munir Mohamedi, Romain Saiss, Noussair Mazraoui, Sofyan Amrabat, Selim Amallah, Amine Harit, Ilias Chair, Bilal El Khannous, Sofiane Boufal, Zakaria, Aboukhlal, dan Walid Cheddira.
2. Tunisia
Tunisia memiliki jumlah pemain keturunan yang sama seperti Senegal, yaitu 12 orang. Layaknya Senegal, kebanyakan di antaranya pun berasal dari Prancis.
Sebanyak 10 orang berasal dari Prancis, yaitu Mouez Hassen, Montassar Talbi, Nader Ghandri, Dylan Bronn, Wajdi Kechrida, Hannibal Mejbri, Aissa Laidouni, Ellyes Skhiri, Wahbi Khazri, dan Naim Sliti. Sedangkan dua lainnya adalah Mohamed Drager (Jerman) adn Anis Ben Slimane (Denmark).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait