4. Keris Ageng Kopek
Pusaka utama di lingkungan Keraton Yogyakarta ini merupakan peninggalan Sunan Kalijaga. Sejak Pakubuwono III memberikan keris tersebut kepada Hamengkubuwono I, keris ini selalu menyertai raja dan hingga Hamengkubuwono X, pusaka ini selalu dipakai. Pusaka tersebut pun hanya bisa dipegang oleh Sultan yang bertahta di Keraton Yogyakarta.
3. Keris Nogososro
Nogososro sendiri simbol kepemimpinan yang adil dan bijaksana. Naga yang ada dalam keris ini berarti kekuatan dan kekuasaan.
Keris ini memiliki motif naga utuh dari bagian gandhik sampai ekor dengan mulut naga yang menggigit batu intan.Lalu memiliki 1.000 sisik dengan makna untuk menolak 1.000 bencana.
2. Keris Joko Piturun
Masih pusaka di lingkungan Keraton Yogyakarta, keris ini diberikan kepada putra mahkota. Konon dalam sabda raja Sultan Hamengkubuwono X, ia akan menyempurnakan keris Kanjeng Joko Piturun ini yang merupakan pengubahan perjanjian Kerajaan Mataram.
1. Keris Mpu Gandring
Pusaka ini memiliki kutukan dari sang pembuat, Mpu Gandring. Keris ini diketahui menewaskan tujuh raja Singasari.
Hal ini berasal dari sifat tak sabaran pemilik keris. Awalnya, pusaka ini dibuat atas pesanan Ken Arok untuk membunuh Tunggul Ametung sebab jatuh cinta kepada istri Tunggul Ametung.Sayangnya, malah diberi kutukan.
Nah, itulah keris paling sakti di Tanah Jawa yang pernah menjadi pusaka pada masanya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca semua.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait