Pemkot Tegal Segera Bangun Foodcourt untuk 300 PKL dan Tempat Parkir

Luthfan Azka
Pemerintah Kota Tegal akan memanfaatkan aset tidur yang berlokasi di Jl. Wachid Hasyim menjadi foodcourt (Foto: Jst)

Kesepakatan antara Pemkot Tegal dan CMJT menyebut jangka waktu sewa tanah dan bangunan untuk waktu 4 tahun dan dapat diperpanjang kembali.

Wali Kota Tegal menyambut gembira pendandatanganan perjanjian sewa tanah dan bangunan yang berlokasi di selatan Alun-alun Kota Tegal dan di samping timur Balaikota Tegal. 

"Kita melihat asas manfaat. Progam Kota Tegal bagaimana upayanya tidak ada lagi tanah kosong atau lahan tidur, entah itu aset milik Provinsi maupun Pemkot Tegal kami berharap tidak ada lagi aset yang tidur. Sekarang kita gunakan semua," ungkap Walikota dalam keterangan resminya yang diterima INews Tegal, Kamis (16/12/2021). 

"Yang penting tidak menyalahi aturan. Tentu ada payung hukumnya," sambung Dedy. 

Pemanfaatan lahan milik CMJT, lanjut Dedy, sesuai kebutuhan Pemkot Tegal untuk kantong parkir karena Kawasan Alun-alun Kota Tegal hingga Taman Pancasila yang sudah dibangun dan direvitalisasi diperuntukkan bagi pejalan kaki, segway dan sepatu roda pada sore hingga malam hari. Selain kantong parkir, tempat tersebut akan dibangun kanopi balkon.

"Di atas itu bisa untuk orang jualan, kapasitasnya sekitar 300 pedagang. Di bawahnya hanya untuk parkir mobil dan motor saja," ungkap Walikota. 

Kantong parkir juga akan dibangun di lapangan tenis PDAM dengan sistem tiga lantai dengan jalan masuk dari Jl. Kyai Mukhlas dan parkir Stasiun Kota Tegal. Sedangkan untuk parkir bus pariwisata di lahan milik Bina Marga di Jl. Kol Sudiarto.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Muhammad Rudy Herstyawan menambahkan, usai penandatangan kerjasama, pihaknya akan segera memanfaatkan lahan seluas 4.817 meter persegi tersebut untuk dibangun kanopi balkon dua lantai.

"Lantai atas sebagai foodcourt untuk tempat berjualan bagi PKL dan di lantai bawah untuk tempat parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Sehingga PKL dan parkir kendaraan dapat terakomodir," jelas Rudy.

Rudy menyebut, foodcourt diprioritaskan untuk menampung sekitar 300 PKL yang dulunya berjualan di Alun-alun sampai Stasiun Kota Tegal. Foodcourt yang terletak di sebelah timur Balai Kota Tegal itu memiliki dua muka, yakni di Jl. Wachid Hasyim dan Jl. K.H. Ahmad Dahlan. Sehingga saat portal Alun-alun ditutup, kendaraan dapat masuk dan parkir di foodcourt lewat Jl. K.H. Ahmad Dahlan.

Sementara pengunjung dapat berjalan kaki masuk ke Alun-alun Kota Tegal melalui Jl. Wachid Hasyim. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mempersiapkan pembangunan foodcourt dan kantong @parkir antara lain pembersihan lahan, penyusunan DED dan pembangunan pada tahun 2022.

"Diperkirakan pada bulan Agustus sudah beroperasi," tandasnya.

 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network