JAKARTA, iNews.id - Pasangan suami istri bagikan pengalaman menikah sederhana mereka yang hanya di Kantor Urusan Agama (KUA). Kisah itu tuai decak kagum dan buat iri para warganet.
Pengalaman itu dibagikan sejoli tersebut melalui video yang diunggah di akun jejaring media sosial TikTok ramalancuacahariini pada Sabtu 15 Januari 2022.
Mereka mengaku hanya menikah secara sederhana, “Alhamdulillah gue nikah sederhana tapi bermakna,” ungkap ramalancuacahariini di tulisan video tersebut seperti dikutip Beritahits.id, Minggu (16/01/2022).
Pasutri itu mengaku menikah di KUA secara langsung. Mereka tak lupa berkata biaya yang dikeluarkan pun tak begitu banyak, sehingga uangnya dapat digunakan sebagai tabungan masa depan rumah tangga mereka.
Rekaman video pun memperlihatkan momen mereka saat sah menjadi suami istri di KUA. Pakaian yang mereka kenakan pun sangat sederhana, tanpa pakaian pengantin dan hanya memakai batik coklat muda.
Pernikahan itu pun disaksikan oleh beberapa orang di sana. Mereka menjelaskan bahwa proses menikah di KUA tidaklah ribet dan tidak memakan waktu yang lama. Asalkan niat yang kuat dan tidak memiliki gengsi maka pernikahan pasti berjalan dengan lancar.
Tak luput, mereka ikut membeberkan biaya yang dikeluarkan dalam pernikahan sederhana yang dilakukan kala itu. Total uang yang dirogoh hanyalah sekitar kurang lebih Rp 6 juta saja.
Mereka berkata uang lainnya dapat digunakan sebagai tabungan biaya keperluan rumah tangga mereka kedepannya.
Mereka pun ikut berpesan kepada para pasangan di luar sana yang hendak menikah untuk pintar mengatur uang dan untuk terbuka satu sama lain dengan pasangan.
Dilansir dari @faktaterupdate video yang telah ditonton hingga lebih dari 3,8 juta itu banjir komentar oleh warganet.
Mereka kagum dan iri karena pasangan itu dan keluarganya tak pikirkan gengsi hanya dengan menikah sederhana di KUA saja.
Tak hanya itu, banyak juga warganet yang ingin melangsungkan pernikahan sederhana seperti pasangan tersebut.
Warganet banyak yang mendukung hanya menikah di KUA tersebut untuk viral dan dapat menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
