JAKARTA, iNews.id - Hampir seluruh wilayah di Indonesia telah melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM). Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro dengan berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. "Dari data tersebut kami menyampaikan kepada orang tua yang sudah memiliki anak dan telah melakukan PTM agar selalu waspada terhadap risiko penularan Covid-19," ujar dr. Reisa dalam Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Rabu (19/1/2022).
dr. Reisa pun mengingatkan para orang tua mengenai beberapa aktivitas yang harus dilakukan anak-anak saat berada di sekolah, antara lain:
1. Harus selalu menggunakan masker saat di sekolah.
2. Selalu menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain dan melakukan aktivitas.
3. Tidak menggunakan alat makan yang sama atau bertukaran dengan teman-temannya.
4. Hindari kontak fisik dengan tidak berpegangan dan bersalaman langsung dengan guru.
Di samping itu, dr. Reisa juga mengingatkan para orang tua untuk melakukan langkah-langkah preventif agar anak tetap aman saat pelajaran tatap muka, seperti:
1. Vaksinasi. Ini merupakan benteng utama agar risiko anak-anak yang menjalani PTM ini tidak besar. Dan ingatkan anak usia 6 tahun ke atas untuk vaksinasi. Dan ingatkan juga teman-teman di sekitarnya.
2. Mengganti masker tiap 4 jam sekali.
3. Selalu ingatkan anak untuk tidak memegang area wajib terutama mata, hidung, dan mulut.
4. Ingatkan dan pantau selalu cara mencuci tangan yang baik atau menggunakan hand sanitizer setelah anak-anak memegang barang-barang di sekitarnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait