TEGAL, iNews.id - Untuk menangkal penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), ratusan ekor sapi di Desa Dukuhtengah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal diberi vaksinasi. Rabu (29/6/2022). Di wilayah Kecamatan Margasari, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) mentargetkan 500 ekor sapi tervaksin.
Sub Koordinator Bibit Peternak KPTan Kabupaten Tegal, Agus Aenul Rofik mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan sejak Selasa (28/6/2022) hingga (2/7/2022) mendatang.
"Kalau untuk di wilayah Kecamatan Margasari kami target 500 ekor sapi tervaksin. Kemarin sudah dilaksanakan vaksinasi sebanyak 175 ekor sapi dan hari ini lebih dari 300 ekor sapi yang divaksin," katanya.
Vaksinasi pada hewan ternak, lanjut Agus, diprioritaskan pada hewan sapi dan kerbau karena memang lebih rentan terinfensi PMK. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan pada sapi yang kondisinya sehat.
"Sesuai intruksi dari Kementrian Pertanian (Kementran) vaksinasi PMK ini diprioritaskan pada hewan ternak sapi dan kerbau," ungkapnya.
Untuk pelaksanaanya vaksinasi PMK ini, Agus mengaku kekurangan personil. Sementara sesuai dengan intruksi Kementan, pelaksaan vaksinasi PMK dilaksanakan mulai 28 Juni hingga 2 Juli 2022 mendatang.
"Iya itu yang menjadi kendala kami, kekurangan tenaga untuk melaksanakan vaksinasi PMK. Sehingga kita harus benar - benar memanfaatkan waktu sebaik mungkin," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Peternakan KPTan, Sugiyanto menyatakan untuk pelaksanaan vaksinasi PMK di Kabupaten Tegal pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1500 dosis. Vaksinasi PMK dilakukan sampai dengan dosis 3.
"Iya jadi seperti pada manusia, vaksinasi PMK dilakukan sampai dosis 3. Setelah dosis 1, kemudian dilakukan doses ke 2 yakni setelah 4 minggu. Kemudian dosis ke 3 dilakukan setelah 6 minggu," jelasnya.
Selain melakukan vaksinasi, petugas juga menyemprotkan kandang ternak dengan disinfektan untuk membasmi virus PMK.
BACA JUGA
Angka Perceraian di Tegal Meningkat, Didominasi Usia Muda
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait