"Kami juga telah melakukan tracing kepada keluarga siswa dan hasilnya hanya siswa tersebut yang positif, sementara anggota keluarga lainnya negatif," ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya penularan meluas di lingkungan sekolah, pihak puskesmas dan dinas kesehatan masih terus melakukan tracing secara maraton. Akibat adanya siswa yang positif, pihak sekolah terpaksa menghentikan kegiatan belajar selama lima hari.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait