Meski hampir setiap tahun dilakukan penanganan di ruas jalan Cikakak-Banjarharjo, lanjut dia, tetapi memang masih belum bisa menuntaskan seluruh kerusakan yang terjadi, khususnya di Desa Parereja. Itu karena keterbatasan anggaran daerah, sehingga harus dilakukan secara bertahap.
"Termasuk, di tahun 2022 ini juga telah dialokasikan anggaran Rp 200 juta, yang difokuskan perbaikan di wilayah Parereja," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait