JAKARTA, iNews..id - Tak harus orang dengan memiliki latar belakang khusus yang bisa masuk Kopassus, pasukan elit Indonesia yang disegani dunia. Penjual asongan pinggir jalan juga memiliki kesempatan sama, mereka bisa menjadi pasukan terbaik nusantara.
Fakta ini diperlihatkan Mayor Inf Alzaki, sebagai sosok tentara pilihan dengan pemikiran jenius. Ia mampu membuktikan, penjual asongan dan anak orang tak mampu juga bisa menjadi Kopassus. Capaiannya membuktikan, kualitas akan menentukan langkah sebagai orang istimewa.
Mayor Inf Alzaki memiliki sederet prestasi yang luar biasa. Semangatnya terukir dari kondisi orang tuanya yang serba kekurangan. Sejak kecil, ia sudah membantu orang tuanya untuk memenuhi perekonomian. Bahkan, prajurit Kopassus ini hidup dijalanan dengan menjadi pedagang asongan.
Tentara kelahiran 23 Oktober 1982 tersebut menuturkan, kala itu dia memutuskan dagang asongan dan membantu usaha bengkel keluarga karena kehidupan yang pas-pasan. Terlebih dirinya sebagai anak pertama, sehingga makin termotivasi.
Saat awal-awal berjualan, orang tuanya sempat melarang. Mereka meminta dirinya fokus belajar. "Karena saya selalu menjadi juara 1 di SD maupun SMP dan menjadi siswa teladan di daerah, mereka pun tidak melarang ataupun meminta saya berjualan atau bekerja di bengkel," kata Alzaki dikutip dari laman resmi TNI AD.
Setelah pendidikan tingkat pertama, Alzaki diterima masuk SMA Taruna Nusantara. Setelah itu dia melanjutkan ke Akademi Militer. Awal mula kariernya sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif). Setelah itu dia menjabat Danyon 812 di satuan paling elite Kopassus yakni Sat-81 hingga kini.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait