Waimah (60) warga kecamatan larangan mengaku, sangat terbantu dengan adanya operasi pasar minyak murah tersebut.
"Lumayan sih membantu warga, karena selama ini mencari minyak goreng tidak ada," ungkapnya pasca mengantri operasi minyak goreng murah.
Menurutnya, selama ini minyak goreng sangat sangat susah dicari, kalaupun ada diwarung harganya mahal.
"Harganya Rp. 19 ribu per liter diwarung kalo nggak subsidi, tapi mungkin kalo subsidi harganya murah. Tapikan barangnya cepet habis gak pernah kebagian," keluhnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait