KOTA TEGAL, iNews-id - Bengkel mebel yang berlokasi di Jalan Sakura RT 02 RW 07 Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, tiba-tiba terbakar, Jumat (2/8/2024) sekira pukul 00.40.
Peristiwa kebakaran kali pertama diketahui oleh warga sekitar Rahmat (38) bersama beberapa rekannya yang kebetulan masih diluar rumah.
Saat ngobrol tiba-tiba melihat kepulan asap dari atas bengkel mebel. "Lama-kelamaan asap mengepul semakin banyak dengan sesekali kobaran api keatap. Kita panik langsung menghubungi Damkar Kota Tegal," kata Rahmat.
Tak lama kemudian dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota Tegal tiba diloksi kejadian.
Petugas Damkar pengalami kesulitan untuk mencapai titik api yang ada didalam bengkel mebel karena terkunci. Sedangkan pemilik tinggal tidak ada disekitar lokasi.
"Dengan menggunakan tangga darurat dua petugas Damkar berhasil masuk dengan naik pintu gerbang setinggi 3 Meter. Beruntung dalam beberapa menit api bisa dikuasai tidak merambah ke lainnya," kata petugas Hanif.
Terlihat speaker aktif, jerigen bekas berisi cairan tiner, kompresor dan beberapa peralatan kecil hangus terbakar. Pemilik bengkel Sedi Agus (40) saat tiba di lokasi membuka pintu gerbang api sudah padam.
Agus belum tahu pasti akibat kebakaran terjadi. "Saya tidak tahu penyebab kebakaran. Yang jelas kita bersyukur api bisa dipadamkan, tidak merambah ke rumah warga," ucap Agus.
Kepala Seksi Inspeksi dan Pemberdayaan Masyarakat Satpol PP Kota Tegal, Rusbandi S.AP MM saat memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) meminta kepada warga khususnya pemilik bengkel agar memastikan barang-barang yang mudah terbakar dalam keadaan aman sebelum meninggalkan bengkel.
"Kami himbau kepada warga agar tidak membakar sampah sembarangan. Apalagi saat ini musim kemarau. Bagi pemilik bengkel sebelum meninggal pastikan bahan-bahan yang mudah terbakar dalam keadaan aman. Stop kontak listrik dipastikan untuk tidak dalam keadaan on saat ditinggal," terang Rusbandi.
Terkait kerugian baik Rusabandi maupun pemilik bengkel belum bisa menghitung. "Yang penting kita amankan api dulu agar tidak merambah ke lainnya. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dengan cepat hingga tidak menimbulkan korban," tutup Rusbandi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait