"Kalau kemiringan sungai sudah sangat terjal. Disamping itu, lima bendung juga sudah rusak, jebol semua. Akibata tidak ada keseimbangan, maka terjadi kerusakan alam Bumiayu," tandasnya.
Sementara dalam penanganan awal korban banjir bandang beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengutamakan sisi kemanusiaan yakni evakuaasi, pemenuhhan kebutauhan dasar korban banjir seperti penyediaan konsumsi yakni beras, mie, pakaian, tikar di tiga tempat pengungsian.
"Untuk penanganan darurat, BPBD juga telah mengasesment, untuk mengusulkan 13 rumah yang rusak ke pemerintah provinsi maupun pusat," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait