BREBES, iNews,id - UPAYA Mempertahankan Bahasa Ibu sebagai bahasa lokalan suatu daerah terus dilakukan. Pegiat leterasi di Kabupaten Brebes, berkumpul untuk membedah buku berjudul "Ngapak Kepenak Nemen" (Menggunakan Bahasa rumpun Tegal-Brebes-Pemalang, Enak Sekali--Red) di pendopo rumah dinas (rumdin) Bupati Brebes, Sabtu (12/3).
Menariknya buku karya Uswadin tersebut diterjemahkan dalam lima bahasa, yakni Bahasa Brebes Tegalan, Sunda, Inggris, Arab dan tentu Bahasa Indonesia. Masing-masing salah satu puisi dalam buku tersebut dibacakan menggunakan lima bahasa tadi, dengan pembaca berlainan di hadapan audience.
Hadir dalam bedah buku sekaligus peluncurannya, yakni Bupati Idza Priyanti, Deputi Komunikasi Kantor Staf Presiden, Juri Ardiantoro, mantan Wakil Walikota Tegal, Maufur dan Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik
Penulis buku kumpulan puisi "Ngapak Kepenak Nemen" Uswadin, menyebut buku tersebut menggambarkan sekaligus mendokumentasikan transformasi Brebes sebagai daerah pertanian menjadi daerah industri.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait