JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan cendera mata sebagai kenang-kenangan kepada pembalap MotoGP. Uniknya, cendera mata yang diberikan Jokowi kepada para pembalap adalah sejumlah produk UMKM, mulai dari kerupuk hingga bumbu dapur.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Jokowi ingin mempromosikan produk UMKM melalui ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022.
Itu sebabnya, presiden memilih memberikan cendera mata dari produk UMKM yang beragam, mulai dari bahan makanan, minuman, hingga bumbu dapur kepada para pembalap MotoGP. Menko Luhut mengungkapkan, cendera mata tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).
“Presiden memberikan cendera mata khusus yang isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh, hingga varian kopi. Selama dua tahun terakhir, GAPMMI telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengangkat kuliner Indonesia melalui program Indonesia Spice Up the World (ISUTW),” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Senin (21/3/2022).
Dia menjelaskan, ISUTW merupakan program kolaboratif dari Kementerian/Lembaga, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas dan media untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar mancanegara, dengan target nilai ekspor sebesar 2 miliar dolar AS serta 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada Tahun 2024.
“Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global,” ungkap Menko Luhut. Meskipun merupakan bahan makanan/minuman dan bumbu dapur, namun semuanya dikemas dalam kotak souvenir yang didesain khusus untuk perhelatan MotoGP Mandalika.
Dengan adanya program ISUTW, pemerintah berharap dapat memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia. “Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah – rempah Indonesia,” kata Menko Luhut.
Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global. Program ini telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di ajang Expo 2020 Dubai pada 4 November 2021. “Program ini diharapkan memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri yang merupakan bagian dari gastrodiplomasi Indonesia,” tutur Menko Luhut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait