JAKARTA, iNewsTegal.id - Para karyawan perusahaan skincare tak kuasa menahan rasa sedihnya, mereka menangis sampai terisak-isak.
Tangisan para karyawan skincare itu, karena mereka mendapat kabar PHK massal.
Dalam video yang viral di medsos itu, tampak para karyawan menangis. Ada juga karyawan masuk ke toilet untuk melepaskan kesedihannya.
Video viral itu, diunggah influencer Nadya Shavira sekaligus pemilik brand skincare tersebut.
Ternyata, PHK massal itu hanya prank. Video prank PHK massal Nadya Shavira tersebut justru banjir hujatan netizen karena dinilai tidak punya empati.
konten yang awalnya dibagikan Nadya di akun Instagramnya, @nadshavv, telah dihapus.
Meski begitu, konten tersebut terlanjut viral usai banyak diunggah ulang di berbagai platform sosial media. Salah satunya di akun X @dee_rose82.
Banyak netizen yang melontarkan komentar hujatan kepada Nadya yang dinilai tidak punya empati karena membuat konten prank yang cukup sensitif.
Mengingat, belakangan, fenomena PHK massal sedang ramai terjadi di Indonesia. Netizen menilai, konten Nadya tersebut bisa menyakiti perasaan para karyawan yang terkena imbas PHK massal.
“Orang yang mainin isu sensitif jadi bahan becandaan, adalah sejahat - jahatnya orang
Nanti begitu bener pailit trus kalian semua di " Buang " baru tau rasa klean,” tutur @cup***.
“asli gak lucu banget,” timpal @wat***.
“Lu ngeprank ya ngeprank aja, tp gak usah di posting. Gak mikir kalo mrk yg kena phk besar2an diluar sana smp nonton?,” kata @zch***.
“Tidak lucu. Prank seperti ini namanya mempermainkan perasaan karyawan. Apalagi saat ini badai PHK benar-benar lagi tinggi. Miris sekali lihatnya,” tutur @fit***.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait