KABUPATEN TEGAL, iNewsTegal.id - 20 Booth SAMPAN (Sapta Mitra Pantura) Digifest di arena Slawi Ageng 2025 menjadi perhatian Punjung.
"Ini merupakan acara yang luar biasa. Acara tahunan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Tegal dan merupakan puncak perayaan hari jadi Kabupaten Tegal," kata Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat meninjau Booth Edukasi dan Sosialisasi QRIS gagasan Bank Indonesia Tegal, Rabu (11/6/2025) malam.
Panggung hiburan sudah disiapkan dengan matang. "Selain itu ada para pelaku usaha yang ikut berpartisipatif. Jadi ini bukan hanya sekedar acara serimonial saja tapi juga membangkitkan dari sisi ekonomi yang melibatkan UMKM, Perbankan dan banyak pelaku usaha lainnya," kata Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman.
Bupati Tegal berharap warga masyarakat Kabupaten Tegal bersama-sama ikut meramaikan. "Kita sudah menyiapkan sedemikian rupa, harapannya semua warga masyarakat Kabupaten Tegal ikut partisipatif. Datang kesini, ikuti acaranya, ikuti rangkaian acara yang sudah kita buat dari awal sampai akhir dan nanti pada puncaknya akan hadir kelompok musik ternama 'GIGI' yang dimotori oleh Arman Maulana bersama rekannya," terangnya.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal Bimala menyampaikan, acara kolaborasi ini dengan Pemerintah Kabupaten Tegal sudah yang ketiga kalinya sejak 2022 hingga Tahun 2025 ini.
"Memang banyak sekali program yang kita kolaborasikan dengan Slawi Ageng. Contohnya saat ini dengan KADIN Kabupaten Tegal dan untuk pembayaran pajak. Kita berikan gimik-gimik supaya masyarakat membayar pajak hal itu bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tegal," ujar Bimala.
Bimala menyebutkan di momen Slawi Ageng ada sedikitnya 20 booth edukasi dan UMKM binaan Bank Indonesia yang ikut berpartisipasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal yang bertujuan untuk mendukung penguatan sektor riil, pengembangan UMKM, ekonomi digital dan ekonomi syariah, serta meningkatkan literasi masyarakat terhadap sistem pembayaran dan keuangan nasional.
Bank Indonesia berharap 'Slawi Ageng 2025' akan menjadi momentum strategis untuk mendorong akselerasi digitalisasi transaksi keuangan, memperluas inklusi keuangan, serta mengoptimalkan potensi zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) melalui pemanfaatan platform dan sistem pembayaran digital.
Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah kerja Bank Indonesia Tegal.
"Bank Indonesia akan terus memperkuat peran sebagai katalisator dan mitra strategis dalam pembangunan ekonomi melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," tutup Bimala.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
