BLITAR, iNewsTegal.id - Seorang siswa SMPN Doko yang berinisial WV (12), warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, menjadi korban perundungan dan pengeroyokan oleh belasan kakak kelasnya saat mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Peristiwa ini sempat direkam dan videonya viral di media sosial.
Insiden menyedihkan ini terjadi pada Jumat (18/7) sekitar pukul 08.00 WIB di area belakang kamar mandi sekolah. Korban yang masih duduk di bangku kelas 7 mengaku mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh sejumlah siswa dari kelas 7, 8, hingga 9.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban dipanggil oleh kakak kelasnya dan diajak ke belakang kamar mandi.
Di tempat itu, sudah ada sekitar 20 siswa lain yang menunggu dan mulai melontarkan ejekan secara verbal kepada korban.
"Tak lama kemudian, seorang siswa kelas 8 berinisial NTN mulai melakukan kekerasan dengan memukul pipi kiri korban dan menendang bagian perutnya. Tindakan ini kemudian memicu siswa lain untuk turut melakukan pengeroyokan," ungkap AKP Momon.
Setelah kejadian, korban kembali ke kelas namun dalam kondisi trauma. Tidak hanya itu, ia juga sempat diancam oleh pelaku utama agar tidak melaporkan insiden tersebut kepada guru ataupun orang tuanya.
"Karena merasa ketakutan, korban awalnya menyembunyikan kejadian ini. Namun, sepulang sekolah ia akhirnya menceritakan semuanya kepada orang tuanya," lanjutnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait