Beberapa lagu terkenalnya antara lain:
"Who's Sorry Now?"
"My Heart Has A Mind Of Its Own"
"Where the Boys Are"
"Don't Break The Heart That Loves You"
"Everybody's Somebody's Fool"
Lagu terakhir itu, "Everybody's Somebody's Fool", mencatat sejarah pada tahun 1960 karena menjadikan Connie wanita pertama yang berhasil meraih posisi No. 1 di tangga lagu Billboard Hot 100.
Tak hanya itu, ia juga menjadi wanita pertama yang menempatkan tiga lagu berbeda di posisi puncak tangga lagu tersebut—sebuah pencapaian luar biasa di masanya.
Pada tahun yang sama, Connie diakui sebagai artis wanita tersukses di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, Italia, dan Australia. Pengakuan ini mengukuhkan statusnya sebagai superstar global.
Namun di balik gemerlap kariernya, Connie juga harus menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya.
Sejak tahun 1974, ia mengalami berbagai trauma dan gangguan kesehatan mental, termasuk diagnosis PTSD (gangguan stres pasca-trauma), yang sempat menghentikan aktivitas bermusiknya.
Pada tahun 1984, ia sempat mengalami percobaan bunuh diri dan koma selama beberapa hari.
Kisah perjuangan ini ia tuangkan dalam otobiografinya yang berjudul Who's Sorry Now?, yang kemudian menjadi buku terlaris versi The New York Times.
Buku tersebut memberikan gambaran jujur tentang sisi kelam kehidupannya, namun juga memperlihatkan kekuatan dan keteguhannya untuk bangkit.
Connie kembali ke dunia hiburan pada 1989 dan aktif tampil hingga tahun 2018 sebelum akhirnya pensiun. Pada Mei 2025, lagu "Pretty Little Baby" kembali viral di TikTok, membawa kebahagiaan tersendiri bagi Connie karena karyanya diapresiasi oleh generasi muda.
Ia bahkan sempat merencanakan untuk kembali tampil di awal Juli 2025, namun kondisi kesehatannya yang menurun membuat rencana itu tak terwujud.
Kepergiannya pada 16 Juli 2025, dua bulan setelah lagu lamanya kembali populer, menjadi akhir dari perjalanan seorang ikon yang telah meninggalkan warisan musik yang tak ternilai bagi dunia.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait