Namun, tidak sedikit pula yang memaknainya sebagai bentuk kritik sosial. Seperti yang diungkapkan akun @ms.trnzzh, “Saya cinta negara ini, tapi tidak dengan pemerintahannya.” Komentar itu telah mendapat lebih dari 60 tanda suka.
Nada serupa juga disuarakan oleh akun @muh_edwincho yang mengaku belum mengibarkan bendera Merah Putih, bukan karena tidak ingin, melainkan karena belum memiliki tiangnya.
Ia juga menambahkan rasa keprihatinannya terhadap kondisi negara saat ini dan perilaku para pejabatnya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa bendera Jolly Roger bukan sekadar simbol hiburan semata. Di tangan sebagian masyarakat, simbol tersebut berubah menjadi ekspresi keresahan, kritik, atau bahkan sindiran terhadap situasi sosial-politik yang mereka hadapi.
Namun di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengomentari pengibaran bendera tersebut sebagai sesuatu yang patut diwaspadai. Ia menilai fenomena ini bisa menjadi bagian dari gerakan sistematis yang bertujuan memecah belah bangsa.
“Ya, itu bagian dari upaya sistematis untuk memecah belah kesatuan bangsa,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis malam (31/7/2025).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait